Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

AKU MAHA MELIPUTI

"Sadaraku, Muslimin dan muslimat ,Jika kau telah mengenal diriMu yang Sejati maka kau bukan lagi seonggok daging atau sekujur tubuh Apabila saat perkenalan itu telah tiba atau hari terahirmu, maka zikirMu tak lagi dengan suara atau dengan gerak, tetapi zikirMu adalah melihat siapa yang kau ingat, Kau akan melihat wajah Allah dimanapun kau berada, dan kau tak lagi akan melihat mati itu satu kematian, karena sesungguhnya ketika itu kau menyusuri ruang waktu, ketika itu kau adalah cahaya Allah di bumi ini Dan kau akan tetap menjadi cahaya milik Allah saat di akhirat nanti, dan sesungguhnya karena kau adalah milik Allah, terserah kepada Allah mau dibuat apa engkau itu karena kembali kepada AsalMu, Setelah itu baru apa yang kelihatan itu akan berwajah kau, dan disitu jugalah keadaan yang mana yang memandang dan yang dipandang itu adalah kau yang esa, Kau melihat wajahMu sendiri ketika pandang memandang itu. Jikalau kau sudah paham dan yakin segala sesuatu selain kau telah fana, itula

SEMBAHYANG TAQWA

PERTAMA" Setiap manusia yang melakukan sembahyang wajib mengaku sebagai manusia yang sempurna, yaitu Insan kamil . Karena itu sesiapa yang tidak sembahyang maka ia bukanlah manusia yang sempurna, yang berarti ia bertaraf makhluk sebagaimana Azazil yang telah berkhidmat dengan Tuhan selama 12,000 tahun kepada Tuhan kemudian berakhir dengan durhaka kepadaNya. KEDUA". Durhakanya Azazil kepada Tuhan karena tidak mengetahui rahasia perintah tunduk kepada Adam a.s oleh Allah SWT, artinya tidak mau sembahyang dan akhirnya ia terus dilaknat oleh Allah dengan nama syaitan bertaraf iblis. . KETIGA". Sembahyang itu adalah untuk mempraktikkan ikrar dan janji kita semasa di Alam Roh. Ia bukanlah membawa kepada masuk ke syurga, hanya menunaikan ikrar dan janji rahasia tunduk di Alam Roh dan rahasia masuknya peristiwa Rohani kedalam jasad bayi kedalam perut ibu yakni tanda Ubudiah (pengabdian seorang hamba). Firman Allah yang bermaksud: "Dan tepatilah perjanjian dengan Allah

ALLAH, MUHAMMAD, ISLAM, ALQURAN DAN SHOLAT

*ALLAH adalah nama, tuhan derajatnya, dan hakekatnya adalah Dzat, Dzat inilah yang haq, sebelum ada awal dan sebelum ada apa yang namanya "tidak ada apa-apa" hanya DIA semata-mata, kemudian di tajalikannya nur Allah ini, dari kata Allah yaitu Alif, Lam, Lam Ha mengartikan Allah, Lillahi, Lahu, Hu semua kembali kepada ZatuliHaq, Tasjid pada kata Allah mengartikan Nur ala Nur yang artinya diatas nur ada nur inilah ZatullHaq itu, bukankah jelas dikatakan Qul Hu Allahu Ahad = katakan DIA allah itu Satu? Atau Bismillahilazi La Illallah Illa HU = Dengan nama Allah tapi Tidak ada Allah Kecuali DIA, ini semua mengartikan bahwa dengan nama Allah lah maka kalian mengenalKU, bukankah Nama dengan yang punya nama itu berbeda? Lalu kenapa kita selalu permasalahkan tentang nama ini? Bisa saja dengan Dzat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan nama yang berbeda bukan? Apakah ini salah? La sautin = Tidak ada nama yang terucap Wa La Harfun = dan tidak ada huruf yang bisa ditulis, itulah

MARTABAT MANUSIA SEJATI

"Jauhar awal ini sifatnya terang benderang, cahayanya gilang gemilang yaitu gulungan Dzat bersama sifat yang Maha Suci, setelah itu barulah ada ASMA ALLAH, dimana dinyatakan bahwa : JAUHAR AWAL ISINYA ADALAH : Ruh Ilmu Rasulullah... BENDA RASULULLAH ITU : Merah, kuning, putih dan hitam... DAN CAHAYA YANG EMPAT ITU DISEBUT : Hakikat Adam... BARANG GHAIB YANG DISEBUT : Ismu Dzat... . BIBIT ALAM ZAHIR ATAU ASMA MAHA SUCI, SATU ASMA ALLAH TA'ALA Adalah : Sifat Ruh (Adam Hakiki) menjadi, Sifat Iradat Allah Ta'ala . Sifat dan Asma Allah Ta'ala yaitu JAUHAR AWAL RASULLULLAH (satu cahaya halus yangg mencukupi untuk seluruh ciptaan) . Sifat Qudrat yang menghidupkan manusia, Sifat Iradat (Ruh) Yang menjadikan : RUHUL BASHAR=penglihatan RUHUS SAMMA= pendengaran RUHUN NAFASI= penciuman RUHUL KALAM= perkataan . Jadi, manusia berasal dari Qudrat dan Iradat Allah Ta'ala. . Tidak ada jarak (Dari roh) Wujud rupa jasad, kembali kepada SIFAT FITRAH RUH Suci dan be

TANYA JAWAB PERKARA SEMBAHYANG

PERTAMA.. "Apakah maksud Solat? Jawab = Maksud sholat adalah menyembah dzat, memuji Asma dan mengakui Af'al Allah. . KEDUA.. Apakah kesempurnaan sholat? Jawab = Kesempurnaan sholat apabila kerja­-kerja yang mengandungi: 1. Kerja-kerja hati (Qalbi) 2. Kerja-kerja lidah (Qouli) 3. Kerja-kerja pergerakan anggota (Fe'li) . KETIGA.. Apakah kandungan rukun Qalbi, Qouli dan Fe'li? Jawab = Adapun kandungan rukun Qalbi itu dua perkara; 1. Niat 2. Tertib Rukun Qouli itu lima perkara; 1. Takbiratul Ihram 2. Membaca Al-Fatihah 3. Membaca Tahiyat Akhir 4. Selawat Nabi pada tahiyat Akhir 5. Mengucap salam yang pertama Rukun Fe’li itu enam perkara; 1. Berdiri betul 2. Ruku' 3. Iktidal 4. Sujud 5. Duduk diantara dua sujud 6. Duduk membaca Tahiyat Akhir . EMPAT.. Apakah kandungan niat (hakikat niat)? Jawab = Kandungan niat itu adalah perkara yang berkait dengan ilmu qashad, taaradh dan ta'ayien 1. Qasad - menyehajakan kerja solat 2. Taaradh - menyataka

NUR RAHASIA DIRI

Bermula Nur itu dua. Satu Nur pada Khariz dan kedua Nur pada zihin. Pada ibarat saja bukan ianya pada makna dan makna Nur itu satu jua seperti kata Mursid. Yakni satu Nur yang nyata bagi diri kamu itu ghaib ia dengan segala Asma dan satu Nur yang nyata bagi diri kamu bekasnya daripada langit dan bumi syurga neraka. Maka Nur yang awal itu Maujud pada Khariz dan Nur yang kedua itu Maujud pada Zihin, murad dengan bekasnya itu bagaimana kenyataan dalam sanubari itu ataupun sebagainya. . Murad dengan Nur itu suci dan tahkid dan tetap barang itu adanya dan terangnya ada. . Sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ; Yakni bahwasanya di dalam jasad Anak Adam ada segumpal daging, apabila baik ia niscaya baik sekalian badan dan apabila binasa niscaya binasa sekalian badan . dan kata Imam Ghazali Rahmatullahi Taala ; Bahwasanya, telah nyata dengan hadith Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ini, bahwasanya asal kemuliaan manusia itu ialah hati. Maka adapun hati itu seperti raja yang diikuti di

MELEBUR DIRI DENGAN ALLAH

"Pemahaman didalam nama ALLAH itu sebenarnya Adalah DZat, SIFAT, ASMA dan AF'AL, sebab pada Lafadz ALLAH itu adalah sebagai berikut : - Huruf (ALIF) pada kalimah ALLAH itu masuk pada DZAT, - Huruf (LAM AWAL) pada kalimah ALLAH itu masuk pada SIFAT, - Huruf (LAM AKHIR) pada kalimah ALLAH itu masuk pada ASMA - Dan Huruf (HA) pada kalimah ALLAH itu masuk pada AF'AL, maka itulah yang bernama ALLAH. . Jika memang diri itu HAYAT (Ruh), hendaknya kita jangan berhenti pada RUH saja, akan tetapi teruskan dan tembuskan pandanganmu itu kepada Hal dan SIFAT Allah TA'ALA. Sekiranya pandanganmu itu berhenti hanya kepada NYAWA saja, maka sesungguhnya kita salah dalam memahami pernyataan bahwa "DIRI ITU RUH". . - Sebab Tatkala Ia Nasab bagi sekalian TUBUH NYAWA Namanya, - Tatkala Ia keluar masuk NAPAS Namanya, - Tatkala Ia berkehendak HATI Namanya, - Tatkala Ia percaya akan sesuatu IMAN Namanya, - Dan Tatkala Ia dapat memperbuat sesuatu AKAL Namanya. . Pohon AK

INSAN DAN SIRR

Mengadakan dua wujud itu adalah perkara yang syirik, karena Dia adanya dengan sendirinya. Jikalau begitu, bagaimana pula ada insan itu adalah dengan Dia? Soalnya di sini siapakah insan itu? Cobalah cari jawabannya sendiri karena jawaban yang didapati dengan usaha sendiri itu adalah lebih bermakna. . Selanjutnya, Wujud itu bermaksud Ada, maka yang Ada itu adalah Dzat, dengan itu Wujudnya itu adalah bagi menyatakan Dzatnya. Sedangkan Wujud insan dapat dilihat pada Sifatnya, karena wujud insan adalah dengan Dzatnya. Dan Dzatnya itu adalah Sirr kepada insan. . Dia berfirman, Insan itu rahasiaku (sirr) dan Aku rahasia insan, dan lagi kataNya, Sifatku adalah sifat Insan. . Oleh karena itu, perjalanan salik adalah satu proses, salik perlu mengenal dirinya, siapa mengenal jasadnya maka mengenal ia nyawanya, siapa mengenal nyawanya maka mengenal ia Sirrnya, dan lagi siapa mengenal Sirnya maka mengenal ia akan Allah. . Insan adalah Rahasianya, dan Sirr itu adalah Dzatnya.

MAKNA AKU DAN ENGKAU ITU ESA

Kehidupan engkau selama ini sangat tidak berarti, sangat tidak bermakna, terombang-ambing antara suka dan duka, antara panas dan dingin, antara benar dan tidak benar, Puaskah engkau dengan kehidupan seperti ini? "Kecuali engkau tahu diri engkau secara persis, engkau tidak akan dapat mengetahui apa yang nyata dan apa yang proyeksi, engkau tidak akan bisa mengenal yang lain-lain juga, pengetahuan diri menjadi pintu semua pengetahuan . "Setiap orang yang sedang meniti jalan kedalam diri pada suatu ketika akan menemukan bahwa "Kebenaran" Itu Satu Ada-Nya. Dan bahwa jalan menuju Kebenaran bukanlah jalan raya. Jalan menuju Kebenaran, Jati Diri, Kesadaran, apa pun nama yang engkau berikan kepada Yang Satu itu merupakan jalan pribadi, Sempit begitu sempit, sehingga engkau harus melewatinya seorang diri, engkau tidak bisa bergandengan tangan dengan siapapun . Permukaan permata memang memiliki banyak sisi, dan setiap sisi menambah keindahannya, Para saintis, para ilmuwan m

TITIK PUNCAK

Agar bisa mengalami titik puncak maka lepaskanLah seluruh citra dan ide-ide tentang AGAMA itu sendiri, karena PUNCAK itu tidak ada sangkut pautnya dengan apa pun yang diajarkan atau pun dipelajari, Orang yang telah mengalami TITIK PUNCAK, tidak akan mengetahui bahwa dirinya telah tercerahkan . Orang yang tercerahkan mengetahui sebuah pembalikan dalam pikirannya dan menyadari bahwa dunia tidak lain adalah pikirannya sendiri . Pengalaman apapun, kesadaran kosmik, cahaya, kedamaian, kebahagiaan, dan lain sebagainya bukanlah pencerahan sempurna . Melangkahlah, melangkahlah.. melangkahlah melampaui.. benar-benar melangkah melampaui… Melampaui wujud, perasaan, pikiran, pilihan, melampaui kelahiran dan kematian, kearifan dan kelalaian . Melangkah melampaui inilah yang akan membawa pada pengetahuan, Lentera Yang Bersinar Sendiri, Benar-benar melangkah melampaui akan mencerahkan kearah cahaya

MISTIKUS CINTA

CINTA ADALAH LANGKAH PERTAMA MENUJU TUHAN, . maka akan tampak gila bagi mereka yang menggantungkan cintanya kepada tuhan, dan hanya orang-orang hakikatlah yang bisa memahami seluruh misteri cinta tersebut, karena hal ini dapat dipahami hanya melalui hati, karena Cinta pada tuhan adalah suatu penyakit, yang orang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan ... Hanya para Mistikus sajalah yang mengetahui jalan cinta, Selain mistik tidak ada kategori manusia yang pernah mengalaminya, karena cinta itu benar-benar monopoli mistik, Jika engkau ingin tahu cinta engkau harus masuk ke dalam dunia mistik ... Cinta adalah pengalaman spiritual, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin dan tidak ada hubungannya dengan tubuh, tetapi sesuatu yang dilakukan dengan lubuk terdalam, bila engkau belum masuk ke Bait (hati) mu sendiri, maka engkau tidak akan tahu sama sekali siapa engkau, dan cobalah untuk mencari tahu bagaimana mencintai yang lebih baik, Pertama kenali dirimu sendiri Lalu cinta akan

HAKIKAT DIRI

"Aku jadikan ENGKAU karena AKU. Dan Aku jadikan seluruh alam Semesta ini dengan kebesaranmu ya Muhammad" . Sabda Rasullah SAW : "Aku dari Allah dan seluruh orang mukmin adalah dari aku". . Oleh karena kebesaran Nur Muhammad maka seluruh manusia hendaklah meyakini dan menghayati keagungan CAHAYA MAHA CAHAYA MUHAMMAD tersebut. . Jadikan ia sebagai pegangan dalam menjalani hidup guna menghindarkan diri dari segala ke egoan diri Sehingga, kita boleh menemukan HAKIKAT DIRI (Jati Diri), yang ber-selimutkan NUR MUHAMMAD. hakikat JIWA berasal dari NUR MUHAMMAD yang merupakan SIFAT. . Hakikat SIFAT yaitu DZAT-Nya yang BAQA;. DZAT ini bukan HAYYUN, akan tetapi GHAIRU. . "Asal-Muasal DIRI itu adalah ROH. Saat ROH berada dalam tubuh maka disebut JIWA. Saat ROH keluar-masuk disebut NAPAS. Saat ROH mempunyai kehendak, disebut HATI, dan Saat ROH menginginkan sesuatu, disebut NAFSU. Saat ROH memilih sesuatu, disebut IKHTIAR, saat percaya sesuatu disebut IMAN da

SIFAT 20 MEMAHAMI ILMU TAUHID

Ilmu Tauhid ialah ilmu yang membicarakan soal-soal 'aqaid' yakni segala keyakinan dan kepercayaan dalam agama islam dengan dalil-dalil yang yakin. . arti kata tauhid ialah 'mengesakan' dari bahasa arab : (wahhada-yuwahhidu-tauhid). Hadi bertauhid artinya mengesakan Allah Ta'ala pencipta semesta alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya dengan keyakinan yang bulat. Sehingga yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah yang Maha Kuasa tidak ada yang dapat menandingi-Nya. . Adapun sebabnya ilmu yang membicarakan soal-soal kepercayaan dalam agama islam itu dinamakan ilmu Tauhid, kerana soal kepercayaan dalam agama Islam itu dinamakan Ilmu Tauhid, kerana soal yang terpenting dalam ilmu ini adalah mengenai keesaan Allah Ta'ala. yakni yang terpenting daripada ilmu ini ialah mengenai adanya Allah yang Maha Esa dengan segala sifat-sifat-Nya. Adapun soal-soal yang lain adalah soal nombor dua. Jadi ilmu ini diberi nama dengan salah satu bab yang terpenting dalam ilmu tersebut. . Iman

KENDARAAN HATI

"Nur (cahaya) iman dan nur keyakinan itu sebagai kendaraan yang mengantarkan hati manusia dan asror (rahasia) ke hadirat Allah." . Bismillaahirrahmaanirrahiim Ash-sholatu wasalamu 'alaika wa 'ala aalika yaa sayyidii yaa rosuulalloh 'allimnii wa robbinii... . Jangan malas untuk bermujahadah sebab Nur Ilahyyah yang diberikan Allah kepada hambanya itu biasanya hasil sebab dzikir dan mujahadah yang rutin terus menerus. kelak "Nur" itulah yang akan menjadi kendaraan hati dan sir yang menyampaikan pada tujuan yaitu masuk dan taqorrub kehadirat Allah SWT. . Nur atau cahaya tauhid adalah sebagai pasukan (tentara) yang membantu hati, sebagaimana gelapnya syirik itu sebagai pasukan (tentara) yang membantu hawa nafsu. . Maka apabila Allah menolong hamba-Nya, dibantunya dengan pasukan (tentara) nur Ilahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan kepalsuan. . Sesungguhnya Nur-tauhid dan gelapnya syirik keduanya akan selalu berperang, Apabila Allah menolong hambanya

ROH TEMPAT TERSEMBUNYINYA RAHASIA

Badan kita ini merupakan tempat tersembunyinya roh. Manakala disebalik roh pula, adalah tempat tersembunyi rahasianya Allah. Diri kita ini menanggung dua rahasia. . Pertama menanggung rahasia roh, keduanya menanggung rahasia Allah. Rahasia Allah tersembunyi didalam roh, manakala wajah roh pula tersembunyi didalam dada-dada kita semua. . Untuk mengintai kedua-dua wajah itu, tiliklah kedalam diri kita sendiri. Apabila sifat roh telah dapat kita kenal dengan rata, InsyaAllah kedua-dua rahasia wajah itu akan dapat kita kenal dengan nyata dan rata (jelas dan terang) Setelah kita mengenal diri dan asal kita mengenal roh, segala rahasia itu, tidak lagi menjadi rahasia. . Apabila kita sudah mencapai kepada tahap makrifat kepada Allah, yang ghaib itu tidak lagi menjadi hilang, yang hilang tidak lagi menjadi tanda tanya dan yang halus itu tidak lagi menjadi sulit. . Apabila matahari sudah mula menerbitkan sinar cahayanya. Kabus tebal yang menyelubungi kita, akan berlalu dengan sendirinya

PINTU GURU YANG TERSEMBUNYI

Bismillaahirrahmaanirrahim Inilah suatu pasal pada menyatakan pintu guru yang tersembunyi yang tiada diajarkan kepada orang-orang yang belum belajar tentang Ilmu Tauhid atau Sifat 20 (dua puluh), sebab huraian ini berisi perihal orang-orang mengenal diri atau tata cara mengenal Allah pencipta Alam dan segala isinya supaya sempurna segala amal ibadahnya. . Adapun di dalam tulang kepala itu Otak Di dalam Otak itu Ma'al Hayat atau Air Hidup Di dalam Ma'al Hayat itu Akal Di dalam Akal itu Budi Di dalam Budi itu Roh Di dalam Roh itu Mani Di dalam Mani itu Rasa Di dalam Rasa itu Nikmat Di dalam Nikmat itu Nurullah Di dalam Nur Muhammad . Firman Allah: "AWWALU TAJLI ZATTULLAH TA'ALA BISIFATIHI Artinya : Mula-mula timbul Dzat Allah Ta'ala kepada Sifatnya . AWWALU TAJLI SIFATULLAH TA'ALA BIASMA IHI Artinya : Mula-mula timbul Sifat Allah Ta'ala kepada namanya . AWWALU TAJLI ASMADULLAHI TA'ALA BIAF ALIHI Artinya : Mula-mula timbul nama Allah Ta'

KHAWASUL KHAWAS

Dalam pandangan Tasauf umum maka Khawasul khawas adalah penekanan agar manusia wajib melihat Wajah Allah dengan menggunakan 9 wajahnya, hal ini terkait dengan 5X Sholat fardhu yang didalamnya ada 9 Tashahud, maka pada waktu-waktu itulah wajah-wajah ini akan keluar, (melahirkan semula bayi makna) Bahwa, Kita harus mampu mencapai makna Hakekat manusia yang sebenar-benarnya, yang disebut "Tiflul Ma'ani" atau Bayi Ma'nawi. . " Sembilan Wajah itu bertajjali hakekatnya Satu jua" Itulah yang di maksud dengan Hakekat Suluk. Tujuannya semata-mata adalah Da'imun Sholat. Mengosongkan diri dzahir dan batin, hanya berdiri Rohaniyah adanya. . "ATTAHILLANI SIFATUL MAZMUMAH WATTA HILLA BIHI SIFATUL MAHMUDAH" Kosongkan diri dari sifat Mazmumah (sifat buruk dzahir dan batin) dan mengisi dengan sifat yang baik-baik. . Pemakaian dalam Sholah 5 waktu : 1. Mulai sholat, amaliyah, mesrakan mulai dari kepala sampai turun, itulah zuhud diri adanya. 2. Nafas tu

PUNCAK MAKRIFAT

"Barang siapa sampai perbuatannya dengan fi'ilnya dan dengan Makrifatnya yang tinggi serta melemahkan dirinya dengan tuhan Allah namanya, Dan.. Barang siapa sampai ia melainkan dirinya dan pengrasanya dan pengenalnya dan makrifatnya, penglihatnya, nafinya, isbatnya sifat Allah namanya, . Bila sempurna ujudnya, pengenalnya, penglihatnya, pendengarnya, penciumnya dan pengrasanya maka itulah "puncak makrifatullah" putuslah Makrifatnya. Disanalah pertemuan Tuhan dengan hambanya.. Disanalah peroleh Rahasia Allah SWT. Disanalah ia merasai nikmat Allah dari pada surgaNya. . MANAKALA… Datang suatu terang tiada terhingga terangnya.. Terang yang hikmat lagi hening, keatas, kebawah, kekanan, kekiri, ke hadapan ke belakang tiada berkesudahan..,sempurna sucinya.. . Manakala IA ada berdiri seperti Alif didalam yang terang itulah ISTIQNA namanya. Itulah yang bersifat Kaya berdiri dengan sendirinya, Itulah yang bernama Syahadat. . Fi'il Muhammad ujudnya, Makrifat la

MENGENAL ASMA ALLAH

Nama ALLAH itu terkandung di dalam Al-Quran sebanyak 2696 kali. Apa hikmah-nya yang bisa ambil..? Mengapa begitu banyak nama Allah, bagi kita…? . "Wahai Hambaku janganlah kamu sekalian lupa kepada namaku" . Allah itu Nama-KU Allah itu Dzat-KU Tidak akan pernah bercerai, Nama-KU dan Dzat-KU itu. . Seluruh kitab-kitab yang ada… semua terhimpun dalam Al-Qur'annul Karim. Rahasia Al-Qura'nnul Karim terletak pada kata ALLAH. Begitu pula dengan kalimah "Laa Ilaha Ilallah", Jika ditulis dalam Bahasa Arab ada 12 huruf, Jika digugurkan 8 huruf pada awal kalimah yaitu : Laa Ilaha Illa Maka akan tertinggal 4 huruf saja, yaitu : ALLAH. . Makna kata ALLAH itu adalah sebuah nama saja, Sekalipun digugurkan satu persatu.. nilainya tidak akan pernah berkurang.., Justru akan mengandung makna dan arti yang semakin mendalam.., Dan.. Mengandung Rahasia Penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia yang telah diciptakan oleh-Nya dalam bentuk yang paling sempurn

HAKIKAT RAHASIA SHOLAT

"Petikan dari kitab Akidul Iman" Adapun kemudian daripada itu, yakni daripada memuji Allah dan mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW, maka inilah suatu kitab yang sudah dipindahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia, supaya mudah bagi orang yang baru belajar menginginkan Allah. . Bahwasanya diceritakan dari Abdullah Bin Umar r.a, katanya adalah kamu berduduk pada suatu orang kelak ke hadapan Rasulullah SAW, minta belajar ilmu Jibril a.s, daripada ilmu yang sempurna dunia dan akhirat, yaitu membiasakan dari hakikat didalam shalat lima waktu yaitu wajib bagi kita untuk mengetahuinya. . Yang harus mereka ketahui pertama kali hakikat shalat ini supaya sempurna kamu menyembah Allah, bermula hakikatnya didalam shalat itu atas 4 (empat) perkara : 1. BERDIRI (IHRAM). 2. RUKU’ (MUNAJAH). 3. SUJUD (MI'RAJ). 4. DUDUK (TABDIL). . Adapun hakikatnya : - 1. BERDIRI ( IHRAM) itu karena huruf ALIF asalnya dari API, bukan api pelita dan bukan pula api bara. Adapun artinya

SIFAT MA'ANI AL-FATIHAH

Kullu ma fil Kitab, fahuwa fil Qur'ani, Wa kullu ma fil Qur'ani fahuwa fil fatihah, Wa kullu ma filfatihah fahuwa fi bismillaahirrahmaanirrahiim, Wa kullu ma fi bismillahirrahmaanirrahiim, fa huwa fil ba-i, Wa kullu ma fil baa-i fahuwa qoolallaahu Ta'aala fi hadisihil qudsi, bi kaana ma kaana, Wa bi yakuunu maa yakuunyu. Artinya : Segala sesuatu yang ada dalam Kitab wahyu(alQuran),semuanya terletak kesimpulannya dalam Qur'anil kariim, dan segala sesuatu yang ada dalam Qur'anil kariim, terletak kesimpulannya dalam al fatihah yang tujuh ayat, dan segala sesuatu yang ada dalam Al fatihah terletak kesimpulannya pada Bismillaahirramaanirrahiim dan tujuan Bismillahirramaanirrahiim, terletak kesimpulannya pada BA, dan makna BA berkata Allah dengan hadist qudsinya. . 1. Dengan Aku adanya segala sesuatu yang ada… 2. Dan dengan Aku akan adanya sesuatu, yang akan diadakan . Dan pada BA, terletak kesimpulannya pada titik yang di bawah BA, di isyaratkan dengan titik itu ial