ROH TEMPAT TERSEMBUNYINYA RAHASIA
Badan kita ini merupakan tempat tersembunyinya roh. Manakala disebalik roh pula, adalah tempat tersembunyi rahasianya Allah. Diri kita ini menanggung dua rahasia.
.
Pertama menanggung rahasia roh, keduanya menanggung rahasia Allah.
Rahasia Allah tersembunyi didalam roh, manakala wajah roh pula tersembunyi didalam dada-dada kita semua.
.
Untuk mengintai kedua-dua wajah itu, tiliklah kedalam diri kita sendiri.
Apabila sifat roh telah dapat kita kenal dengan rata, InsyaAllah kedua-dua rahasia wajah itu akan dapat kita kenal dengan nyata dan rata (jelas dan terang)
Setelah kita mengenal diri dan asal kita mengenal roh, segala rahasia itu, tidak lagi menjadi rahasia.
.
Apabila kita sudah mencapai kepada tahap makrifat kepada Allah, yang ghaib itu tidak lagi menjadi hilang, yang hilang tidak lagi menjadi tanda tanya dan yang halus itu tidak lagi menjadi sulit.
.
Apabila matahari sudah mula menerbitkan sinar cahayanya. Kabus tebal yang menyelubungi kita, akan berlalu dengan sendirinya. Dengan berlalunya kabus diri, akan menjelmalah terang sinar wajah Allah, tanpa terselindung atau terdinding lagi, seterang hati mereka yang mengenal Allah.
.
Oleh karena terlalu terangnya cahaya Allah pada wajah sekalian makhluk menyebabkan penglihatan kepada alam sudah menjadi kabur.
.
Apabila pandangan terhadap makhluk sudah kabur dan lenyap, pandangan terhadap Allah, tidak lagi terselindung dan terhijab, dimana saja dialihkan pandangan kita, disitulah juga akan kelihatan wajah Allah besertanya.
.
Diri kita ini telah menjadi rahasia disebalik rahasia. Rahasia kepada badan itu adalah roh, manakala rahasia kepada roh itu adalah Allah.
.
Roh tersembunyi disebalik wajah badan, manakala wajah Allah pula terselindung disebalik roh. Kita ini banyak menyimpan rahasia ketuhanan.
.
Apabila badan mulai menyingkap tabirnya, maka kita akan dapat melihat roh,
Apabila roh pula menyingkap tabirnya maka Allah pula akan kelihatan melaluinya.
.
Barang siapa yang dapat merungkaikan kedua-duanya sekali, akan kenallah ia kepada Allah.
.
Keikhlasan dan ketulusan iktikad hati orang makrifat dalam memandang Allah itu, adalah dengan membinasakan pandangan terhadap makhluk, sesuatu, benda dan terhadap diri kita sendiri,
Itulah caranya membawa kita melihat dan memandang Allah. Dengan terang dan nyata, pada setiap apa yang nampak.
.
Dengan cara itu, ianya akan membuka pintu-pintu ghaib dan membuka kunci-kunci khazanah ketuhanan yang belum kita ketahui.
.
Kunci pintu khazanah yang ghaib akan terbuka apabila diri zahir memandang diri yang batin (apabila badan mengenal roh = rasa-rasa yang terasa diujung-ujung jari),
Apabila roh sudah mengenal dirinya sendiri (apabila roh mengenal roh ), itu tandanya kita telah mengenal Allah. Ta'ala (makrifat)
.
Pertama menanggung rahasia roh, keduanya menanggung rahasia Allah.
Rahasia Allah tersembunyi didalam roh, manakala wajah roh pula tersembunyi didalam dada-dada kita semua.
.
Untuk mengintai kedua-dua wajah itu, tiliklah kedalam diri kita sendiri.
Apabila sifat roh telah dapat kita kenal dengan rata, InsyaAllah kedua-dua rahasia wajah itu akan dapat kita kenal dengan nyata dan rata (jelas dan terang)
Setelah kita mengenal diri dan asal kita mengenal roh, segala rahasia itu, tidak lagi menjadi rahasia.
.
Apabila kita sudah mencapai kepada tahap makrifat kepada Allah, yang ghaib itu tidak lagi menjadi hilang, yang hilang tidak lagi menjadi tanda tanya dan yang halus itu tidak lagi menjadi sulit.
.
Apabila matahari sudah mula menerbitkan sinar cahayanya. Kabus tebal yang menyelubungi kita, akan berlalu dengan sendirinya. Dengan berlalunya kabus diri, akan menjelmalah terang sinar wajah Allah, tanpa terselindung atau terdinding lagi, seterang hati mereka yang mengenal Allah.
.
Oleh karena terlalu terangnya cahaya Allah pada wajah sekalian makhluk menyebabkan penglihatan kepada alam sudah menjadi kabur.
.
Apabila pandangan terhadap makhluk sudah kabur dan lenyap, pandangan terhadap Allah, tidak lagi terselindung dan terhijab, dimana saja dialihkan pandangan kita, disitulah juga akan kelihatan wajah Allah besertanya.
.
Diri kita ini telah menjadi rahasia disebalik rahasia. Rahasia kepada badan itu adalah roh, manakala rahasia kepada roh itu adalah Allah.
.
Roh tersembunyi disebalik wajah badan, manakala wajah Allah pula terselindung disebalik roh. Kita ini banyak menyimpan rahasia ketuhanan.
.
Apabila badan mulai menyingkap tabirnya, maka kita akan dapat melihat roh,
Apabila roh pula menyingkap tabirnya maka Allah pula akan kelihatan melaluinya.
.
Barang siapa yang dapat merungkaikan kedua-duanya sekali, akan kenallah ia kepada Allah.
.
Keikhlasan dan ketulusan iktikad hati orang makrifat dalam memandang Allah itu, adalah dengan membinasakan pandangan terhadap makhluk, sesuatu, benda dan terhadap diri kita sendiri,
Itulah caranya membawa kita melihat dan memandang Allah. Dengan terang dan nyata, pada setiap apa yang nampak.
.
Dengan cara itu, ianya akan membuka pintu-pintu ghaib dan membuka kunci-kunci khazanah ketuhanan yang belum kita ketahui.
.
Kunci pintu khazanah yang ghaib akan terbuka apabila diri zahir memandang diri yang batin (apabila badan mengenal roh = rasa-rasa yang terasa diujung-ujung jari),
Apabila roh sudah mengenal dirinya sendiri (apabila roh mengenal roh ), itu tandanya kita telah mengenal Allah. Ta'ala (makrifat)