PUNCAK MAKRIFAT
"Barang siapa sampai perbuatannya dengan fi'ilnya dan dengan Makrifatnya yang tinggi serta melemahkan dirinya dengan tuhan Allah namanya,
Dan..
Barang siapa sampai ia melainkan dirinya dan pengrasanya dan pengenalnya dan makrifatnya, penglihatnya, nafinya, isbatnya sifat Allah namanya,
.
Bila sempurna ujudnya, pengenalnya, penglihatnya, pendengarnya, penciumnya dan pengrasanya maka itulah "puncak makrifatullah" putuslah Makrifatnya.
Disanalah pertemuan Tuhan dengan hambanya..
Disanalah peroleh Rahasia Allah SWT.
Disanalah ia merasai nikmat Allah dari pada surgaNya.
.
MANAKALA…
Datang suatu terang tiada terhingga terangnya..
Terang yang hikmat lagi hening, keatas, kebawah, kekanan, kekiri, ke hadapan ke belakang tiada berkesudahan..,sempurna sucinya..
.
Manakala IA ada berdiri seperti Alif didalam yang terang itulah ISTIQNA namanya.
Itulah yang bersifat Kaya berdiri dengan sendirinya,
Itulah yang bernama Syahadat.
.
Fi'il Muhammad ujudnya,
Makrifat lakunya,
Suci jalannya seperti tempatnya, Halus sifatnya,
Syukur kehendaknya,
.
Itulah Ilmu yang kita ikut tatkala kita pulang ke Rahmatullah
MANAKALA…
Tubuh kita berada di dalam kubur,
Setelah selesai di bacakan Talqin
Maka pulanglah orang-orang yang menghantar kita ke kubur, Lalu ada seorang yang datang kepada kita,
Orang itu bukanlah suatu sosok di luar dari Diri kita.
Orang itu tiada lain Ruh kita jua..
Maka Ia bertanya kepada kita :
YAA MAN HUWA…?! Siapakah aku ini…..?!
Maka jawab olehmu dengan segera..
Barang siapa sampai ia melainkan dirinya dan pengrasanya dan pengenalnya dan makrifatnya, penglihatnya, nafinya, isbatnya sifat Allah namanya,
.
Bila sempurna ujudnya, pengenalnya, penglihatnya, pendengarnya, penciumnya dan pengrasanya maka itulah "puncak makrifatullah" putuslah Makrifatnya.
Disanalah pertemuan Tuhan dengan hambanya..
Disanalah peroleh Rahasia Allah SWT.
Disanalah ia merasai nikmat Allah dari pada surgaNya.
.
MANAKALA…
Datang suatu terang tiada terhingga terangnya..
Terang yang hikmat lagi hening, keatas, kebawah, kekanan, kekiri, ke hadapan ke belakang tiada berkesudahan..,sempurna sucinya..
.
Manakala IA ada berdiri seperti Alif didalam yang terang itulah ISTIQNA namanya.
Itulah yang bersifat Kaya berdiri dengan sendirinya,
Itulah yang bernama Syahadat.
.
Fi'il Muhammad ujudnya,
Makrifat lakunya,
Suci jalannya seperti tempatnya, Halus sifatnya,
Syukur kehendaknya,
.
Itulah Ilmu yang kita ikut tatkala kita pulang ke Rahmatullah
MANAKALA…
Tubuh kita berada di dalam kubur,
Setelah selesai di bacakan Talqin
Maka pulanglah orang-orang yang menghantar kita ke kubur, Lalu ada seorang yang datang kepada kita,
Orang itu bukanlah suatu sosok di luar dari Diri kita.
Orang itu tiada lain Ruh kita jua..
Maka Ia bertanya kepada kita :
YAA MAN HUWA…?! Siapakah aku ini…..?!
Maka jawab olehmu dengan segera..