SIFAT 20 MEMAHAMI ILMU TAUHID

Ilmu Tauhid ialah ilmu yang membicarakan soal-soal 'aqaid' yakni segala keyakinan dan kepercayaan dalam agama islam dengan dalil-dalil yang yakin.
.
arti kata tauhid ialah 'mengesakan' dari bahasa arab : (wahhada-yuwahhidu-tauhid). Hadi bertauhid artinya mengesakan Allah Ta'ala pencipta semesta alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya dengan keyakinan yang bulat. Sehingga yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah yang Maha Kuasa tidak ada yang dapat menandingi-Nya.
.
Adapun sebabnya ilmu yang membicarakan soal-soal kepercayaan dalam agama islam itu dinamakan ilmu Tauhid, kerana soal kepercayaan dalam agama Islam itu dinamakan Ilmu Tauhid, kerana soal yang terpenting dalam ilmu ini adalah mengenai keesaan Allah Ta'ala. yakni yang terpenting daripada ilmu ini ialah mengenai adanya Allah yang Maha Esa dengan segala sifat-sifat-Nya. Adapun soal-soal yang lain adalah soal nombor dua. Jadi ilmu ini diberi nama dengan salah satu bab yang terpenting dalam ilmu tersebut.
.
Iman tentang adanya Allah Ta'ala dan keesaan-Nya akan memberikan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Bahkan seseorang yang mempercayai dengan sepenuh hatinya dan dibenarkan oleh lisannya dan perbuatannya atas adanya Allah Ta'ala dan keeasaan-Nya, maka dia berhak memiliki syurga Allah Ta'ala kelak, termasuk manusia yang berbahagia di dunia dan diakhirat. Soal keesaan ini akan diterang kan dalam bab yang tersendiri.
.
Soal keesaan Allah Ta'ala itu tercantum dalam Al-Quran:
"Katakanlah (Wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah yang Maha Esa."
(Al-Ikhlas :1)
.
Kadang-kadang ilmu Tauhid disebut juga dengan ilmu Usuluddin dan ilmu Kalam.
.
ILMU USULUDDIN
.
Ilmu Usuluddin ialah ilmu yang membicarakan soal 'aqaid, yakni segala keyakinan dan kepercayaan dalam agama islam disertai dengan dalil-dalil yang yakin.
Arti kata Usuluddin ialah 'dasar-dasar agama'. Ilmu itu membicarakan soal kepercayaan itu menjadi dasar agama.
Dan sebenarnya kita dapat memahami dari syariat agama islam apa sebab tauhid itu menjadi dasar agama sehingga dapatlah dikatakan bahwa agama tanpa kepercayaan sama sahaja dengan rumah tanpa dasar. Jadi sendi-sendi tauhid merupakan tiang agama yang utama. Tanpa tauhid maka agama tadi akan roboh. Begitulah ibaratnya.
.
ILMU KALAM
.
Ilmu kalam ialah ilmu yang membicarakan tentang aqaid segala keyakinan dan kepercayaan dalam agama Islam berdasarkan dalil-dalil yang sudah yakin.
Arti kalam ialah 'pembicaraan'. Ilmu yang membicarakan soal kepercayaan dinamakan ilmu kalam sebab soal-soal kepercayaan itu menjadi buah pembicaraan yang hangat dikalangan orang-orang yang mempunyai kepercayaan tersebut antara sesama mereka.
Terbukti dari zaman dahulu kala manusia selalu memperbincangkan soal kepercayaan itu, bahkan kepercayaan mereka kadang-kadang telah meresap masuk ke dalam tulang sungsum sehingga sukar hilangnya, telah mendarah daging dan kepercayaan tadi di bawa sampai kepada akhir hayatnya yang artinya bahwa mereka itu mati disertai dengan kepercayaannya. untuk menerangkan soal kepercayaan memerlukan pembicaraan yang berliku-liku. Keterangan dan hujah yang kuat hingga dapatlah diterima oleh akal pikiran yang sehat. Memang untuk menghuraikan soal kepercayaan tidak semudah seperti mengira orang.
Itulah sebabnya maka ilmu yang membicarkan soal kepercayaan disebut ilmu kalam karena pembicaraannya yang berliku-liku.
.
Jadi Ilmu Tauhid, Ilmu Usuluddin dan ilmu Kalam, ketiga-tiganya yang dimaksud ialah sama. Yakni suatu ilmu yang semata-mata membahas soal kepercayaan saja.
.
Ada pula orang menyebut ilmu Tauhid itu dengan ilmu 'Aqaid (ilmu ikatan, keyakinan ataupun kepercayaan) Karena dalam pengetahuan ini ada pasal-pasal yang harus diikat erat-erat dalam hati kita, yang harus menjadi kepercayaan yang teguh.
.
Ada pula menamakannya dengan Ilmu Makrifat, yakni ilmu mengenal Allah Ta'ala dengan segala sifat-Nya. Karena dengan ilmu ini, dapat mengetahui segala sifat-sifat-Nya dan dengan keyakinan yang teguh.
.
Ada pula menamakannya dengan ilmu hakikat (ilmu sejati). Karena ilmu ini menjelaskan hakikat (kesejatian) segala sesuatu, sehingga dapat meyakini akan kepercayaan yang benar (hakiki).
.
Ilmu Ma'rifat dan Hakikat terkadang dipakai juga untuk istilah dan pengertian lain.
.
Maka berbahagialah orang yang dapat memahami Ilmu Tauhid itu sebab tauhid menjadi pedoman bagi tertegaknya syariat Islam.
.
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU TAUHID
.
Tujuan utama mempelajari Ilmu Tauhid ialah untuk mengenal Allah Ta'ala dengan sifat-sifat-Nya. Begitu pula mengenal Rasul 'Alaihis Salam dengan ajaran-ajarannya, berdasarkan dalil-dalil yang jelas dari Al-Quran dan Al-Hadith, agar manusia memperolehi kebahagiaan dalam hidup di dunia dan akhirat.
Mengetahui hal-hal yang wajib, mustahil dan harus bagi Allah Ta'ala dan mengetahui hal-hal yang wajib, mustahil dan harus bagi Rasul 'alaihis Salam.
.
Sebagaimana yang tersebut dalam firman Allah Ta'ala:
"Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu hanyalah Tuhan yang Satu; oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh, dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya"
(Kahfi :110)
.
Di dalam ayat lain Allah Ta'ala berfirman:
"Dan muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudahpun didahului oleh beberapa orang Rasul (yang telah mati atau terbunuh)
(Ali-Imran :114)
.
Kedua ayat di atas mengandung makna bahwa kita diperintah mengenal Allah Ta'ala dan Rasul-Nya beserta ajaran-ajarannya.
.
KEDUDUKAN ILMU TAUHID
.
Ilmu ini adalah ilmu yang maha penting dan sangat utama dalam Islam.
Sebab ilmu ini menyangkut soal dzat Allah Ta'ala dan menyangkut pula diri peribadi Rasul 'Alaihis Salam yang sangat suci lahir batinnya.
.
Padahal kita telah sama maklum bahwasanya Allah Ta'ala itu adalah dzat Yang Maha Kuasa dalam segala-galanya,sehingga segala isi dunia ini termasuk juga manusia adalah di bawah kekuasaan, kebesaran dan keagungan Allah Ta'ala.
.
Jelaslah bahwa Allah Ta'ala adalah dzat Yang Maha Agung yang bersifat serba Maha. Sehingga manusia itu kecil jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah Ta'ala, dan manusia itu makhluk yang lemah jika dibandingkan dengan kebesaran dan keagungan Allah Ta'ala.
.
Maka sudah barang tentu ilmu yang membahas tentang dzat Allah Ta'ala yang serba agung itu adalah ilmu yang snangat utama dan maha penting dalam Islam.
.
HUKUM MEMPELAJARI ILMU TAUHID
.
Oleh karena itu mempelajari ilmu Tauhid itu hukumnya wajib 'aini, yakni wajib bagi tiap-tiap muslim/muslimat mengetahui ilmu Tauhid, sekalipun hanya dengan dalil Ijmal, yakni mengenai garis besarnya sahaja dengan singkat.
.
Dan akan lebih sempurna lagi yakni fardu kifayah hukumnya mengetahui ilmu Tauhid dengan dalil Tafsil, iaitu sampai perincian-perinciannya dengan panjang lebar. Jadi mempelajari ilmu Tauhid dengan dalil tafsil ini hukumnya fardu kifayah.
.
FAEDAH ILMU TAUHID
.
Faedah ilmu Tauhid yang terpenting ialah agar dengan ilmu Tauhid, kita akan mempunyai iktiqad yang bersih suci, terhindar dari keyakinan yang keliru dan tersesat , terhindar dari segala macam tahayyul dan kurafat yang mengotori jiwanya.
.
Karena iktiqad yang tersesat itu akan membahayakan bagi kesuburan kehidupan rohani, yang berarti bahwa rohaninya akan menjadi tidak sehat lagi.
.
Kalau rohani tidak sehat, akan tidak sehat pula batinnya, padahal kesehatan batin itu adalah menjadi faktor yang amat penting dalam pembentukan peribadi. Dengan memahami ilmu Tauhid kita akan menjadi sihat iktiqadnya, sihat angan-angan dan pikirannya akhirnya akan memiliki iman yang kuat dan membaja.
.
Dan juga dengan mempelajari ilmu Tauhid kita akan mengetahui sifat wajib, mustahil dan harus bagi Allah Ta'ala, begitu juga sifat wajib, mustahil dan harus bagi Rasul 'Alaihis Salam.
.
BERTAUHID
.
Bertauhid artinya mengesakan Allah Ta'ala, pencipta semesta alam. Kepercayaan tentang keesaan Allah Ta'ala ini tersimpul dalam hatinya yang menyebabkan ia tunduk dan sujud di hadirat-Nya yang kemudian akan membawa pula kebaikan pada amal perbuatannya.
.
Kalau jiwa Tauhid ini telah tertanam dalam sanubari seseorang akan terasa olehnya segala apa yang ada di dunia ini kecil jika dibandingkan dengan kebesaran Allah Ta'ala.
.
Yang demikian akan membawa kesadaran dalam hidup. Dengan sendirinya jiwanya menjadi kuat menghadapi arena pergaulan hidup dan akan terhindar dari segala kegelisahan maupun kebimbangan dalam hidupnya.
.
Disebabkan Nur Illahi telah memancar dalam kalbunya, hatinya menjadi tenteram, sadar tentang kewajibannya dalam hidup, terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa dan agama. hidupnya akan menjadi lebih berguna.
.
MENYERAH KEPADA ALLAH TA'ALA
.
Bertauhid itu pula akhirnya akan membentuk peribadi muslim yang menyerah kepada Allah Ta'ala. Yang berarti makin mendalam Tauhidnya kepada Allah Ta'ala makin sempurnalah Islamnya. Hatinya menjadi merdeka dan jiwanya juga merdeka dan tidak dapat diperbudak-budak oleh harta benda. Ia tidak akan menyembah pohon, batu dan lain-lain. Hanya kepada Allah -lah tempat berlindung serta mengharapkan sesuatu.
.
Dengan sendirinya ia akan merasa bahwa hidup dan mati itu sebenarnya ada di tangan Allah Ta'ala. Akhirnya kepercayaan ini diikuti oleh lidah dan perbuatan. Ia akan selalu menjalankan perintah-perintah Allah Ta'ala serta menjauhi larangan-nya.
.
Dan inilah disebut takwa kepada Allah Ta'ala. Akhirnya hidupnya akan selamat dan sejahtera.
.
Perhatikanlah firman Allah Ta'ala dalam Al-Quran:
"Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal (yang dapat memikir dan memahaminya)."
(Al-Baqarah :197)
.
KETERANGAN
.
Sebenarnya pengertian tentang 'Tauhid' sudah ada dan diamalkan oleh umat islam sejak Nabi Muhammad SAW. masih hidup.
.
Hanya saja belum disusun dalam satu ilmu yang tertentu. Yang mengaturnya dalam satu ilmu yang tertentu. Yang mengaturnya dalam satu ilmu yang khusus yang penyusunannya seperti yang kita maklumi dari para Ulama'.

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF