As-Shamsyu Al-Khalwat Al-Arifin Al-Haqiqat Rabbi Al-A'lamin, Attauhid Wal Ma'rifat Rabbi Al-A'lamin.

Yakni apa perbedaan tauhid dan Makrifat dan cita-cita dan Sirri karena yang ditauhid itu ibarat Ahadiah Allah Ta'ala artinya ke Esaan Tuhan dan adapun Ma'rifat itu ibarat Shomadiah Allah Ta'ala Artinya kelengkapan Tuhan.
Yakni lengkap itu dengan sifatnya.
Dan adapun cita-cita itu tetap ghaib Allah Ta'ala tiada kesudahan.
Yakni tetap itu dengan Dzatnya dan adapun berdiri Allah Ta'ala dengan wujudNya.
.
Pada suatu ibarat, tauhid itu seumpama sumbu dan Ma'rifat itu seumpama minyak dan cita-cita itu seumpama nyala dan syariat itu seumpama abu dan adapun perhimpunan yang empat perkara itu karam ia di dalam Laut Sirr jua.
.
Adapun jika dikerjakan hal seumpama itu tiada akan binasa hal kita, selamat dari dunia datang kepada akhirat karena hal itu tiada binasa segala adanya.
Wallahu A'lam.
.
Adapun yang dikatakan Awal Dzat itu semata-mata ibarat laut yang belum lagi berkehendak kepada sesuatu Seperti laut yang belum lagi berangin dan belum lagi berombak-ombak dan belum lagi berbuih-buih, semata-mata laut jua. Yakni semata-mata dengan airnya yang sedianya jua, belum lagi mengalir airnya semata-mata sendirinya Dzat.
.
Adapun karena dikatakan semata-mata Awal Dzat itu belum lagi Ia menzahirkan sifat Jamalnya karena sedia Dzatnya, maka takala hendak mengadakan sesuatu seumpama Yakni menzahirkan air kenyataan laut itu maka melihat Ia keindahan dirinya laut sedianya dengan airnya. Yakni hidup dan tahu berkuasa, berkehendak, melihat dan mendengar dan berkata-kata lalu firman Allah Ta'ala demikian bunyinya.
Yakni, ada Aku Tuhan di mana hambaKu, tiada sesuatu Aku lihat.
.
Takala itu Dzat yang mutlak semata-mata DiriNya Tuhan (Sirrnya) maka lalu diadakan daripada tiada yakni Tajali air daripada laut itu dengan tiada suatu rupa. Kemudian dizahirkanlah daripada yang tiada satu rupa itu dengan suatu rupa seperti kata Yakni maka telah dizahirkan dengan satu rupa paling gemilang dengan heran tercengang-cengang.
Yakni telah adalah Nur Muhammad maka dianugerahkan Allah Ta'ala kepada Nur Muhammad dengan 7 sifat.
Yakni Sifat Ma'ni Yaitu Qudrat, Irradat, Ilmu, Hayyat, Sami', Bashar, Qalam.
Maka lalu terpalinglah NurNya itu dengan gilang gemilang dengan heran tercengang-cengang keindahan dirinya daripada takutnya lalu berkata demikian bunyinya.
Yakni, jikalau aku hamba dimananya Tuhan, sesuatu pun tiada aku lihat. Jikalau begitu akulah Tuhan.
.
Didalam hal begitu lalu dipertunjukkan diri DzatNya itu sendiri kepada Nur Muhammad itu serta firmanNya demikian bunyinya;
Artinya: Bukankah Aku Tuhan kamu ........ maka lalu sembah Nur itu, Nur Muhammad itu serta sujud demikian bunyinya:
Yakni bahkan sesungguhnya Engkaulah Tuhanku serta berkata pula Nur Muhammad itu. Yakni Aku Mu ....... Mu Aku...
maka lalu dinamakan Nur itu dengan empat huruf Yaitu
(mim, ha, mim, dal)
dan huruf nama Tuhan dengan empat huruf juga Yaitu
(alif, lam, lam ha)
Ketahui oleh mu huruf nama Muhammad itu apa perbedaan kepada manusia.
.
Yakni (mim, ha, mim, dal) itu empat.
Maka adapun huruf (mim) awal itu dijadikan kepala manusia
(1) dan huruf (ha) itu dijadikan bahu manusia
(2) dan huruf (mim) akhir itu dijadikan pusat manusia
(3) dan huruf (dal) itu dijadikan kaki manusia
(4) maka sebab itulah setengah umat Muhammad mengatakan dirinya Muhammad Ithofi.
.
Dan adapun huruf nama Tuhan kita itu Yaitu (alif, lam, lam, ha) ada kepada bangsa Anak Adam.
Anak Adam yang dianugerahnya Tuhan kepada Anak Adam.
.
Maka jikalau kamu hendak ketahui, melainkan hendaklah kamu mendapat segala murshid-murshid seperti kata syair :
Yakni daripada huruf Alif itu dijadikan api Yaitu ibarat nyawa manusia
Yakni daripada huruf Lam awal itu dijadikan hidup Yaitu ibarat nafas manusia yakni angin
Yakni daripada huruf lam akhir itu dijadikan air Yaitu ibarat darah kepada manusia
Yakni daripada huruf ha itu dijadikan bumi Yaitu ibarat badan manusia.
.
Empat huruf itu maufakat huruf nama Tuhan Al-Azim ada kepada Wujud manusia zahir dan bathin, ada kepada manusia karena Tuhan menyatakan keadaan DzatNya dan SifatNya dan AsmaNya dan Af'alNya menzahirkan kepada manusia karena berhimpun huruf nama dan nama itu ada kepada Wujud kita.
Wallahu A'lam.
.
seperti kata syair :
Hu Yakni manusia itu di misal seperti Luh tersebut di dalamnya dengan nama Allah (alif, lam, lam, ha) dan nama Muhammad (mim, ha, mim, dal).
Jikalau tiada ketahui hal yang demikian itu bersamaanlah dengan binatang yang pandai berkata-kata.
Wallahu A'lam.
.
(wau, mim, nun)
Lafaz Manusia
(mim, ha, mim, dal)
Lafaz Muhammad
(alif, lam, lam, ha)
Lafaz Allah
.
Kata Allah Ta'ala Aku Qalam yang tinggi, Aku Quran berkata-kata. Aku Luh Mahfuz -
Dibuat syair segala ariffin karena asyik ia kepada Tuhan serta mendapat ia ilmu laduni mengambil ia perkataan ini daripada Tuhan.
Yakni telah Aku berbuat di dalam lembaga Bani Adam itu suatu mahligai
Yakni Aku dinamai dari itu dada Yakni di dalam dada itu hati dan di dalam hati itu buah hati maka jantung itu rumahnya dan di dalam jantung itu cita-cita Yakni di dalam cita-cita itu terang di dalam terang itu rahasia dan di dalam rahasia itu cahaya dan di dalam cahaya itu Aku yang bernama Aku, tetapi yang bernama Aku itu Alif,
tetapi yang aku itu Lam tetapi yang bernama Aku itu Lam tetapi yang bernama Aku itu Ha bermula Ha itu di mana istana, maka istana Ha itu kepada Alif dan kepada Lam kedua-dua itu Mufidu Masheikh dapat mufiad
(talqin)
LAA ILAHA ILLAALLAHi, MUHAMMADUN RASULULLAH
Firman Tuhan kepada Nabi Allah Musa seperti ini
Yakni Hai Musa kosongkan oleh mu bagi Aku satu rumah di dalam rongga engkau supaya aku hendak duduk di dalamnya.
Wallahu A'lam.

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF