MI'RAJ DALAM SHOLAT

Meski pun kita berbeda-beda Suku dan Bangsa dan berbeda-beda Pulau Tumpah Darah, tapi Asal kita Tetap Dari Pada Yang Satu datangnya dari Allah,
Muhammad tempat yang di lalui,
Bapak kita adalah Tarekat Zahir Tempat Pembawa Biji
Dan Ibu sebagai Tanahnya tempat Tumbuhnya Biji, tempat Pecahnya Tauhid
Awal datangnya dari Allah, Awal Kejadian Alam dan Isinya dari Nur Muhammad,
Adam Sebagai Pembawa Bibit,
Siti Hawa tempat Tumbuhnya Biji.
Bila Bibit Jagung di Tanam Maka Yang Tumbuh Akan Tetap Jagung,
Bila Bibit Adam Yang di Tanam Maka Yang berkembang biak adalah cucu Adam, keturunan Adam Yaitu laki-laki dan Siti Hawa sebagai Perempuan, Bapak dan Ibu kita,
Maka bertebarlah Manusia di Bumi Allah ini,
.
Maka Empat yang di atas adalah Awalludin Makrifatullah
"Awal Agama Mengenal Allah"..
Maka Sempurna Agama itu bertiang kan Yang Empat :
Iman, Islam, Tauhid, dan Ma'rifat
Siapa pun kita tidak boleh menyakiti orang lain
.
Karena kita Adalah Satu, Sakit Rasanya di kita Maka Sakit Juga Rasanya di Orang Lain, Inilah Yang harus kita jaga supaya kita menemukan Muara dari lautan ilmu Ahaddiyah, sebagai kitab induk yang nyata tersusun lembar demi lembar pada Diri, Disinilah kita berguru kepada Alam yang terkembang
Sedangkan Al-Qur'an yang di Wahyukan Allah Ta'ala kepada Nabi Muhammad SAW Adalah Penuntun atau Pedoman
Petunjuk bagi Manusia Dunia dan Akhirat,
WAL AWWALU WAL AKHIRU
Awalnya Muhammad yang menjadikan Alam Semesta dan Isinya dan Akhir Muhammad adalah penutup Nabi dan Rasul
.
Dengan Ilmu kita Mengenal Diri,
Dengan Ilmu kita Memagar Diri,
Dengan Ilmu kita Membenahi Diri,
Dengan Ilmu Pula kita Membela Diri
.
Jika sudah nyata terbangkitnya Muhammad dalam Diri kita sebagai Perwujudan Kelakuan yang Terpuji maka jangan di tinggalkan hukum Syari'at, kerjakan yang Fardhu dan yang Sunat
Tidak sempurna batin tanpa Syari'at dia harus seiring dan seperjalanan,
.
Adapun kecintaan kepada Sholat supaya kita tergugah hatinya untuk mengerjakan yang Fardhu maka cobalah mengamalkan Amalan ini.
Meskipun kita tidak bisa Naik Haji bagi yang tidak mampu tapi secara Batin dan Hakikat sama juga kita sudah Memi'rajkannya di Mekkah di dalam Sholat
.
Yang pertama sekali sebelum masuk Waktu Adzan Di setiap Waktu Sholat fardhu manapun Sebaliknya kita sudah mengambil Wudhu' dan duduklah di tikar Sembahyang sambil mendengarkan Adzan kita Menunggu Panggilan Allah, dan bukan Allah menunggu Panggilan kita,
Ucapkan Kalimatnya sambil menengadahkan telapak tangan seperti kita berdo'a :
"ALLAHU RABBI BAITUL ARASY NABI WALQUR'ANA IMAMI KIBLATI LILLAHI TA'ALA"
Lalu sapukan kedua telapak Tangan ke Wajah Dan dengarkan Adzan nya sampai selesai, Setelah azan selesai maka berdirilah ..
.
Sebelum kita membaca lafazd niat Sholat Usalli, Maka Ucapkanlah do'a berikut dengan suara lembut dan jangan di dengar orang..
"ASSALAMU'ALAIKUM HAI BAITULLAH WA'ALAIKUMUSSALAM KANA DZAT ALLAH, ADAM BERDIRI, NUR MUHAMMAD SEMBAHYANG"
lalu sambunglah dengan lafazd Usallinya sesuai dengan nama sholatnya setelah itu angkat lah takbir "ALLAHU..AKBAR"
.
Di saat kita sedang duduk dalam sholat pas kalimat
"ASYHADU ALLA ILLAHA ILAALLAH"
(lurus kan jari Telunjuk, Tauhid-kan Allah Ta'ala, Esa, Satu dan Tunggal)
"WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR"
(batinkan Muhammad pada rupa kelakuan Insan yang terpuji)
di kalimat RASULULLAH (genggam atau kepallah telapak tangan) lalu lanjutkan bacaan Sholatnya seperti biasa..
.
Jika Raka'at-nya masih ada maka langsunglah berdiri menurut tata cara Sholatnya Dan jika sudah Waktunya penghabisan Shalat salam kanan maka kepalan tangan tadi tidak boleh di buka
Dan setelah salam kiri maka kepalan tangan kanan tadi di angkat ke ubun-ubun sambil membuka kepalannya sedang menghujamkan sesuatu ucapkan dengan suara lembut
"BISMILLAH..KITABA INNALLAH"
.
biasanya pada saat ini kita akan menangis merasakan dalam batin ketika kita terlahir dari rahim seorang ibu kedunia ini kita menangis dan telapak tangan si bayi terbuka keduanya..
karena ilmu yang di tuntut sembilan bulan dalam rahim ibu (bersuluk) telah hilang dan lepas...
.
Dalam sholat dan penghabisan sholat kita bisa medapatkannya kembali Yang kita taburkan di ubun ubun ketika membuka kepalan adalah memasukkannya kembali
"HAYAT DAN HAYYUN" itu kedalam gambaran nya, Seperti kejadian Adam ketika malaikat jibril meminta "HAYAT DAN HAYYUN"
kepada tuhan untuk meniup kan ke ubun-ubun Adam dan menghidup kan gambaran
.
Apabila kita selalu mengamalkan ini maka Allah akan mengajarkan manusia kepada apa yang tidak kita ketahui,
.
"Allah yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak ia ketahui"
(Al-Alaq: 5)
.
Imam Gaib dalam Sholat, ayat-ayat sakti, berbagai Ilmu laduni, serta kekuatan kekuatan Haq Ilahi dan itulah Rahasia AmalanNya

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF