DEKATKANLAH DIRIMU
Rasa itu adalah rahasia, dimanakah rasa, seperti apakah rasa itu?,,, Ku-umpamakan seperti gula dan manisnya, lihatlah manis itu ada dimana?
Pada awalnya engkau semua akan mengira bahwa manis itu adanya didalam gula, itu tak bisa disalahkan sebab memang kemampuanmu menangkap masih berada pada level itu saja.
Makin dalam ditelusuri, maka akan disadari ternyata manis itu adanya dilidah penikmat bukan ada di gula, pemahaman seperti itu juga tak bisa disalahkan, sebab kapasitas penangkapanmu masih disitu saja.
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya diotak, karena otaklah yang memproses dan mengenali dan membedakan setiap rasa.
Pemahaman seperti itu pula tak bisa disalahkan karena memang kapasitasnya berada disitu saja.
- - - - - - - - - - - - - - -
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya didalam akal fikiran kita sendiri
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya didalam hati kita sendiri
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya dalam nurani diri pribadi
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu "TIDAK PERNAH ADA" adanya hanya AKU
- - - - - - - - - - - - - - -
Makna AKU adalah ucapan simbolik bagi kalangan pelaku rohani yang mencapai pengalaman puncak spiritual.
AKU adalah sebagai ungkapan untuk menjelaskan tentang hakekat Tuhan Secara hirarkhis ontologis.
Tuhan sebelum menciptakan alam semesta beserta isinya, dia adalah AKU, seperti itulah rasa, ia menjadi rahasia yang berlapis-lapis, dalam lapisan-lapisan rasa terdalam.
- - - - - - - - - - - - - - -
fahamilah hal berikut ini :
Aku tidak ada, yang ada hanya Allah, Allah tidak ada, yang ada hanya yang maha ada, yang maha ada tidak ada, yang ada hanya sejatinya, sejatinya tidak ada, yang ada hanyalah Aku
- - - - - - - - - - - - - - -
Subhanallah, Hayati dan Renungkanlah, Mohonlah petunjuk dari Allah, Hanya Dialah yang bisa menghantarkan RASA ini, setelah Hamba mengembalikan semua Kepadanya, Jangan sampai Terlihat adanya Diri, Maka MASUKLAH PADAKU SEORANG DIRI
- - - - - - - - - - - - - - -
Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu, Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu.
Engkau melihat amal perbuatanmu walau baik sekalipun, tidak layak bagi Ku untuk memandangnya, maka janganlah engkau masuk kepada Ku dengannya.
Sesungguhnya jika engkau datang kepada Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akan Ku sambut kedatanganmu dengan penagihan-penagihan dan perhitungan.
Dan jika engkau mendatangi Ku dengan ilmu pengetahuanmu, maka Ku sambut dengan tuntutan,
Dan jika engkau mendatangiku dengan makrifat, sambutan Ku adalah Hujat, sedang hujat Ku lebih utama dan lebih seharusnya
- - - - - - - - - - - - - - -
Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (memilih), niscaya pasti Aku singkirkan tuntutan.
Hendaklah engkau lepaskan ilmu pengetahuanmu, amal perbuatanmu, makrifatmu, sifatmu, namamu dan dari segala yang nyata, supaya dengan demikian engkau bertemu dengan Ku seorang diri
- - - - - - - - - - - - - - -
Bila engkau menemui Ku, dan ada di antara Ku dan antaramu sesuatu dari kenyataan-kenyataan itu, sedangkan Aku-lah yang menciptakan segala yang yang nyata, Aku lebih dahulu menyingkirkan daripadanya, demi cinta.. guna mendekatimu, maka janganlah engkau membawa kenyataan-kenyataan dalam menemui Ku, jika masih saja demikian halmu, maka tiada kebaikan daripadamu.
Jika engkau mengetahui di kala engkau masuk kepada Ku, pastilah engkau akan memisahkan diri dari para Malaikat, sekalipun mereka itu saling bantu-membantu kepadamu, karena keenggananmu maka hendaknya jangan ada lagi penolong selain Ku.
Jangan engkau melangkah ke luar dari rumahmu tanpa mengharapkan keridaan Ku, karena Aku-lah yang bakal menunggumu dan menjadi petunjukmu.
Temuilah Aku dalam kesendirianmu, sekali atau dua kali sehabis menyelesaikan pekerjaanmu, niscaya Ku jaga malam dan siang hari mu, Ku jaga pula hatimu, Ku jaga pula urusanmu, juga kemauan kerasmu
- - - - - - - - - - - - - - -
Tahukah engkau bagaimana hendaknya engkau datang menjumpai Ku seorang diri?
Hendaknya engkau melihat tibanya Hidayah Ku kepadamu, karena kemurahan Ku bukan karena amalmu engkau memperoleh pengampunan Ku dan bukan pula oleh ilmu pengetahuanmu.
Serahkanlah kembali kepadaku buku-buku ilmu pengetahuan, dan catatan-catatanamalmu, niscaya Ku buka kedua tangan Ku, Ku terima dan Ku buahkan dengan keberkahan Ku dan Ku lebihi dengan kemurahan Ku.
- - - - - - - - - - - - - - -
DAN INGATLAH BAHWA, Barang siapa yang sering duduk bersama DELAPAN orang kelompok manusia ini, maka Allah akan memberinya delapan perkara yaitu :
.
1. barang siapa yang suka dan sering duduk bersama dikalangan orang-orang KAYA, maka Allah SWT akan menambahi CINTAnya kepada DUNIA, SEMANGATnya untuk mendapatkan DUNIA dan KERAKUSANnya untuk mengejarkan DUNIA
.
2. barang siapa yang suka dan sering duduk bersama orang-orang MISKIN, maka Allah SWT akan menambahi perasaan EHSANnya, SYUKURnya dan REDHOnya atas pemberian Allah SWT
.
3. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan para PEMIMPIN atau RAJA, maka Allah SWT akan menambahi perasaan SOMBONGnya, ANGKUHnya, EGOnya dan KERAS-HATInya
.
4. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan kalangan kaum PEREMPUAN-PEREMPUAN, maka Allah SWT akan menambahi KEGILAANnya, KEBODOHANnya, NAFSUnya dan SYAHWATnya
.
5. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan ANAK-ANAK KECIL, maka Allah SWT akan menambahi LALAInya, KEALPAANnya dan GURAUAN-SENDAnya
.
6. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan orang-orang FASIK, maka Allah SWT akan menambahi KEBERANIAN BERBUAT DOSA, KEMAKSIATAN serta mendorongkan dirinya untuk berbuat DURJANA (maksiat) kemudian HATI-mati yakni menunda-nunda akan TAUBAT
.
7. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan orang-orang SOLEH, maka Allah SWT akan menambahkan perasaan CINTAnya kepada IBADAH juga kepada AMALAN-AMALAN KETA'ATAN
.
8. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan golongan para ULAMA, maka Allah SWT akan menambahkan ILMU, KETAQWAAN, KEIMANAN & perasaan tidak cintakan dunia
Pada awalnya engkau semua akan mengira bahwa manis itu adanya didalam gula, itu tak bisa disalahkan sebab memang kemampuanmu menangkap masih berada pada level itu saja.
Makin dalam ditelusuri, maka akan disadari ternyata manis itu adanya dilidah penikmat bukan ada di gula, pemahaman seperti itu juga tak bisa disalahkan, sebab kapasitas penangkapanmu masih disitu saja.
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya diotak, karena otaklah yang memproses dan mengenali dan membedakan setiap rasa.
Pemahaman seperti itu pula tak bisa disalahkan karena memang kapasitasnya berada disitu saja.
- - - - - - - - - - - - - - -
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya didalam akal fikiran kita sendiri
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya didalam hati kita sendiri
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu adanya dalam nurani diri pribadi
Makin dalam lagi, ternyata rasa itu "TIDAK PERNAH ADA" adanya hanya AKU
- - - - - - - - - - - - - - -
Makna AKU adalah ucapan simbolik bagi kalangan pelaku rohani yang mencapai pengalaman puncak spiritual.
AKU adalah sebagai ungkapan untuk menjelaskan tentang hakekat Tuhan Secara hirarkhis ontologis.
Tuhan sebelum menciptakan alam semesta beserta isinya, dia adalah AKU, seperti itulah rasa, ia menjadi rahasia yang berlapis-lapis, dalam lapisan-lapisan rasa terdalam.
- - - - - - - - - - - - - - -
fahamilah hal berikut ini :
Aku tidak ada, yang ada hanya Allah, Allah tidak ada, yang ada hanya yang maha ada, yang maha ada tidak ada, yang ada hanya sejatinya, sejatinya tidak ada, yang ada hanyalah Aku
- - - - - - - - - - - - - - -
Subhanallah, Hayati dan Renungkanlah, Mohonlah petunjuk dari Allah, Hanya Dialah yang bisa menghantarkan RASA ini, setelah Hamba mengembalikan semua Kepadanya, Jangan sampai Terlihat adanya Diri, Maka MASUKLAH PADAKU SEORANG DIRI
- - - - - - - - - - - - - - -
Hendaklah engkau bekerja tanpa melihat pekerjaan itu, Hendaklah engkau bersedekah tanpa memandang sedekah itu.
Engkau melihat amal perbuatanmu walau baik sekalipun, tidak layak bagi Ku untuk memandangnya, maka janganlah engkau masuk kepada Ku dengannya.
Sesungguhnya jika engkau datang kepada Ku berbekal amal perbuatanmu, maka akan Ku sambut kedatanganmu dengan penagihan-penagihan dan perhitungan.
Dan jika engkau mendatangi Ku dengan ilmu pengetahuanmu, maka Ku sambut dengan tuntutan,
Dan jika engkau mendatangiku dengan makrifat, sambutan Ku adalah Hujat, sedang hujat Ku lebih utama dan lebih seharusnya
- - - - - - - - - - - - - - -
Hendaklah engkau singkirkan ikhtiar (memilih), niscaya pasti Aku singkirkan tuntutan.
Hendaklah engkau lepaskan ilmu pengetahuanmu, amal perbuatanmu, makrifatmu, sifatmu, namamu dan dari segala yang nyata, supaya dengan demikian engkau bertemu dengan Ku seorang diri
- - - - - - - - - - - - - - -
Bila engkau menemui Ku, dan ada di antara Ku dan antaramu sesuatu dari kenyataan-kenyataan itu, sedangkan Aku-lah yang menciptakan segala yang yang nyata, Aku lebih dahulu menyingkirkan daripadanya, demi cinta.. guna mendekatimu, maka janganlah engkau membawa kenyataan-kenyataan dalam menemui Ku, jika masih saja demikian halmu, maka tiada kebaikan daripadamu.
Jika engkau mengetahui di kala engkau masuk kepada Ku, pastilah engkau akan memisahkan diri dari para Malaikat, sekalipun mereka itu saling bantu-membantu kepadamu, karena keenggananmu maka hendaknya jangan ada lagi penolong selain Ku.
Jangan engkau melangkah ke luar dari rumahmu tanpa mengharapkan keridaan Ku, karena Aku-lah yang bakal menunggumu dan menjadi petunjukmu.
Temuilah Aku dalam kesendirianmu, sekali atau dua kali sehabis menyelesaikan pekerjaanmu, niscaya Ku jaga malam dan siang hari mu, Ku jaga pula hatimu, Ku jaga pula urusanmu, juga kemauan kerasmu
- - - - - - - - - - - - - - -
Tahukah engkau bagaimana hendaknya engkau datang menjumpai Ku seorang diri?
Hendaknya engkau melihat tibanya Hidayah Ku kepadamu, karena kemurahan Ku bukan karena amalmu engkau memperoleh pengampunan Ku dan bukan pula oleh ilmu pengetahuanmu.
Serahkanlah kembali kepadaku buku-buku ilmu pengetahuan, dan catatan-catatanamalmu, niscaya Ku buka kedua tangan Ku, Ku terima dan Ku buahkan dengan keberkahan Ku dan Ku lebihi dengan kemurahan Ku.
- - - - - - - - - - - - - - -
DAN INGATLAH BAHWA, Barang siapa yang sering duduk bersama DELAPAN orang kelompok manusia ini, maka Allah akan memberinya delapan perkara yaitu :
.
1. barang siapa yang suka dan sering duduk bersama dikalangan orang-orang KAYA, maka Allah SWT akan menambahi CINTAnya kepada DUNIA, SEMANGATnya untuk mendapatkan DUNIA dan KERAKUSANnya untuk mengejarkan DUNIA
.
2. barang siapa yang suka dan sering duduk bersama orang-orang MISKIN, maka Allah SWT akan menambahi perasaan EHSANnya, SYUKURnya dan REDHOnya atas pemberian Allah SWT
.
3. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan para PEMIMPIN atau RAJA, maka Allah SWT akan menambahi perasaan SOMBONGnya, ANGKUHnya, EGOnya dan KERAS-HATInya
.
4. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan kalangan kaum PEREMPUAN-PEREMPUAN, maka Allah SWT akan menambahi KEGILAANnya, KEBODOHANnya, NAFSUnya dan SYAHWATnya
.
5. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan ANAK-ANAK KECIL, maka Allah SWT akan menambahi LALAInya, KEALPAANnya dan GURAUAN-SENDAnya
.
6. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan orang-orang FASIK, maka Allah SWT akan menambahi KEBERANIAN BERBUAT DOSA, KEMAKSIATAN serta mendorongkan dirinya untuk berbuat DURJANA (maksiat) kemudian HATI-mati yakni menunda-nunda akan TAUBAT
.
7. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan orang-orang SOLEH, maka Allah SWT akan menambahkan perasaan CINTAnya kepada IBADAH juga kepada AMALAN-AMALAN KETA'ATAN
.
8. barang siapa yang suka dan sering duduk dengan golongan para ULAMA, maka Allah SWT akan menambahkan ILMU, KETAQWAAN, KEIMANAN & perasaan tidak cintakan dunia