HIDUPNYA NAFAS DALAM DIRI
Nafas Yang Keluar Masuk di hidung dan Kemudian Setiap GerakanNya Dirasakan lalu di Iringi Dengan Kalimat HUUU ALLAH
- - - - - - - - - - - - - - -
Inilah Ilmu Yang Mengajarkan bahwa Setiap Yang Ada Adalah Hidup, Satu Hidup, Satu Nafas, Satu Gerak Satu Kemauan (kehendak) Puncaknya Ialah Sadar Bahwa Dirinya Adalah Tuhan
- - - - - - - - - - - - - - -
Maka Tidak Heran Melalui Nafas Dapat Menelusuri Arah Kemana Nafas Bergerak Sehingga Ia Menemukan Pusat Dirinya,
Dan Ia Berkata :
"AKU Sudah Sampai Pada Pusat Kehendak Sang Hidup Yang Menguasai Diri Badan Ini, Inilah Allah, Yang Bernafas Adalah ALLAH, Yang Bernafas Adalah HUUU"
- - - - - - - - - - - - - - -
ALLAH HU,,, ALLAH HU,,,
Sampai Mencapai Puncak Melepaskan Kesadarannya Menuju Lafadz atau Memasuki Kedalam Jiwanya Sehingga Terasa lapang Yang sangat luar biasa, lafaz ini bisa diganti dengan Nama Apa saja, tidak harus kalimat Allah, boleh huuu.... Haq, dll
- - - - - - - - - - - - - - -
hiruplah nafas perlahan dan lembut dan keluarkanlah dengan lembut kemudian lidah ditekuk ke langit langit dan mata terkonsentrasi melihat ujung hidung, jiwa mencari sejatinya diri, jika itu telah engkau lakukan maka engkau telah menelusuri pusat nafas yaitu Tuhan
- - - - - - - - - - - - - - -
Huuu Allah, Hakikatul Sirrullah Kun Fayakun,
Akulah Sejatinya hidup, Hidup Aku Sejatinya Allah,
Masuk Aku Dalam Kalimah DAL (Adam), MIM (Muhammad), HA (Allah), hilang Aku dalam Kalimah LA ILAHA ILLALLAH.......
Tarik Nafas kemudian tahan, lalu keluarkanlah Nafas seperti biasa dengan Ucapan
ALLAHUMMA GHAIBLAH
(sebut nama kita),
SAHARTA ZIBALI
(sebut nama ibu kita)
ALAIHISALAM, WALIYIN KOLBAHU KAMALAYANTAL HADIDA
(sebut nama bapak kita) ALAIHISALAM, BIROHMATIKA YA ARRAHMAN WA RAHIMIN.
- - - - - - - - - - - - - - -
Inilah Ilmu Yang Mengajarkan bahwa Setiap Yang Ada Adalah Hidup, Satu Hidup, Satu Nafas, Satu Gerak Satu Kemauan (kehendak) Puncaknya Ialah Sadar Bahwa Dirinya Adalah Tuhan
- - - - - - - - - - - - - - -
Maka Tidak Heran Melalui Nafas Dapat Menelusuri Arah Kemana Nafas Bergerak Sehingga Ia Menemukan Pusat Dirinya,
Dan Ia Berkata :
"AKU Sudah Sampai Pada Pusat Kehendak Sang Hidup Yang Menguasai Diri Badan Ini, Inilah Allah, Yang Bernafas Adalah ALLAH, Yang Bernafas Adalah HUUU"
- - - - - - - - - - - - - - -
ALLAH HU,,, ALLAH HU,,,
Sampai Mencapai Puncak Melepaskan Kesadarannya Menuju Lafadz atau Memasuki Kedalam Jiwanya Sehingga Terasa lapang Yang sangat luar biasa, lafaz ini bisa diganti dengan Nama Apa saja, tidak harus kalimat Allah, boleh huuu.... Haq, dll
- - - - - - - - - - - - - - -
hiruplah nafas perlahan dan lembut dan keluarkanlah dengan lembut kemudian lidah ditekuk ke langit langit dan mata terkonsentrasi melihat ujung hidung, jiwa mencari sejatinya diri, jika itu telah engkau lakukan maka engkau telah menelusuri pusat nafas yaitu Tuhan
- - - - - - - - - - - - - - -
Huuu Allah, Hakikatul Sirrullah Kun Fayakun,
Akulah Sejatinya hidup, Hidup Aku Sejatinya Allah,
Masuk Aku Dalam Kalimah DAL (Adam), MIM (Muhammad), HA (Allah), hilang Aku dalam Kalimah LA ILAHA ILLALLAH.......
Tarik Nafas kemudian tahan, lalu keluarkanlah Nafas seperti biasa dengan Ucapan
ALLAHUMMA GHAIBLAH
(sebut nama kita),
SAHARTA ZIBALI
(sebut nama ibu kita)
ALAIHISALAM, WALIYIN KOLBAHU KAMALAYANTAL HADIDA
(sebut nama bapak kita) ALAIHISALAM, BIROHMATIKA YA ARRAHMAN WA RAHIMIN.