HAKEKAT SEMBAHYANG

Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan dirikita sendiri, bahwa tiada yang nyata pada diri kita…
hanya diri bathin (Allah) dan diri zahir kita (Muhammad) adalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah SWT.
Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatehah Yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)
- - - - - - - - - - - - - - -
Kalimat Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah Isra' dan Mi'raj dan mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah SWT.
Yaitu : Adam AS. Tatkala Roh
(diri bathin) Adam AS.
Sampai ketahap dada, Adam AS pun bersin dan berkata Alhamdulillah
Artinya : "segala puji bagi Allah"
Apa yang di puji…. Adalah : Dzat (Allah) ,
Sifat (Muhammad), Asma' (Adam) dan Af'al (Manusia) :
Jadi sembahyang itu bukan sekali-kali berarti :
Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita itu adalah diri Allah semata. Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah SWT.
Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta..
tiada sesuatu yang kita punya :
kecuali Hak Allah semata.
- - - - - - - - - - - - - - -
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 :
"INNA 'ARADNAL AMANATA 'ALAS SAMAWATI WAL ARDI WAL JIBAL.
FA ABAINA ANYAH MILNAHA WA'ASFAKNA MINHA WAHAMALAHAL INSANU".
(sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya)
- - - - - - - - - - - - - - -
Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :
"ASYHADUALLA ILAAHA ILLAALLAH WA ASYAHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH"
Yang berarti :
Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah Semata dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Manusia akan berguna disisi Allah jika ia dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri.
Karena bila manusia dapat mengenal dirinya, maka dengan itu pulalah ia dapat mengenal Allah.
- - - - - - - - - - - - - - -
Hadits Qudsi :
"MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU"
(Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah)
- - - - - - - - - - - - - - -
ALIF itu Artinya : Niat Sembahyang
LAM itu Artinya : Berdiri
HA itu Artinya : Ruku'
MIM itu Artinya : Duduk
- - - - - - - - - - - - - - -
Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah :
Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Perkataan ini diambil dari peringatan ketika sempurnanya roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam AS.
Adam AS. Pun berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
- - - - - - - - - - - - - - -
Dalam sembahyang harus memenuhi TIGA Syarat :
1.Fiqli (perbuatan)
2.Qauli (bacaan)
3.Qalbi (Hati atau roh atau qalbu)
- - - - - - - - - - - - - - -
Mengapa kita sembahyang sehari semalam 17 rakaat :
Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah
.
1. AH
Itu Menandakan Sembahyang Subuh Rakaat Yaitu Dzat Dan Sifat
2. ALLAH
Itu Menandakan Sembahyang Zuhur Rakaat Yaitu :
Wujud, Alam, Nur Dan Shahadat.
3. MUHAMMAD
Itu Menandakan Sembahyang Ashar Rakaat Yaitu : Tanah, Air, Api, Dan Angin
4. ADAM
Itu Menandakan Sembahyang Maghrib Rakaat Yaitu : Ahda, Wahdah, Dan Wahdiah
5. HAWA
Itu Menandakan Sembahyang Isya Rakaat Yaitu : Mani', Manikam, Madi,
- - - - - - - - - - - - - - -
Dan Di Mengapa Kita Sembahyang sehari Semalam 17 Rakaat :
Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah
.
1. AH
itu menandakan sembahyang shubuh Dua rakaat Yaitu : Dzat dan Sifat
2. ALLAH
itu menandakan sembahyang Zuhur Empat rakaat Yaitu : Wujud,Alam, Nur dan Syahadat.
3. MUHAMMAD
itu menandakan sembahyang Ashar Empat Rakaat Yaitu :
Tanah, Air, Api dan Angin.
4. ADAM itu menandakan sembahyang Magrib Tiga rakaat yaitu : Ahda, Wahda, dan Wahdia.
5. HAWA
itu menandakan sembahyang Isya Empat rakaat Yaitu : Mani, Manikam, Madi
- - - - - - - - - - - - - - -
Dan Di Mengapa Kita Mengucap Dua Kalimah Syahadat 9 Kali Dalam 5 Waktu Sembahyang Sebab Diri Bathin Manusia Mempunyai 9 Wajah.
Dua Kalimah Syahadat Pada :
.
1. Sembahyang SUBUH Satu kali itu memberi kesaksian pada wajah kita pada Martabat SIRUSIR (Rahasia didalam Rahasia)
2. Sembahyang ZUHUR Dua kali memberi kesaksian pada wajah kita pada Martabat SIR dan AHDAH
3. Sembahyang ASHAR Dua kali memberi kesaksian pada wajah kita pada Martabat
WAHDAH dan WAHDIAH
4. Sembahyang MAGHRIB Dua kali memberi kesaksian pada wajah kita pada Martabat
AHAD dan MUHAMMAD
5. Sembahyang ISYA Dua kali memberi kesaksian pada wajah kita pada Martabat
MUSTAFA dan MUHAMMAD
- - - - - - - - - - - - - - -
Mengapa Kita Harus Berniat Dalam Sembahyang Karena : niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada Martabat ALIF dan ataupun QALBU Manusia didalam sembahyang itu kita lapazkan didalam hati
Niatnya sebagai berikut :
"Aku Hendak Sembahyang Menyaksikan Diriku Karena Allah Semata-Mata".
- - - - - - - - - - - - - - -
Dalilnya :
.
1. "LA SHALATAN ILLA BI HUDURIL QALBI"
(Tidak Sah Shalat Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)
2. "LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH"
(Tidak Syah Sholat Tanpa Mengenal Allah)
3. "WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH"
(Jiwa Orang Mu'min Itu Rumahnya Allah)
4. "WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ"
(Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu)
5. "IN NAMAS SHALATU TAMAS KUNU TAWADU'U"
(Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali).
(H.R.Tarmizi)
6. "AKI MIS SHALATA LI ZIKRI"
(Dirikan Shalat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)
- - - - - - - - - - - - - - -
Sedangkan :
.
1. AL-FATEHA ialah merupakan Tubuh Sembahyang
2. TAHAYAT ialah merupakan Hati Sembahyang
3. SALAM ialah merupakan kaki Tangan Sembahyang
- - - - - - - - - - - - - - -
HAKEKAT AL-FATEHA DALAM SHALAT :
.
1. Membersihkan hati dari syirik kepada Allah SWT
2. Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :
1. Bulu
2. Kulit
3. Daging
4. Darah
5. Tulang
6. Lemak
7. Lendir
3. 7 ayat dalam Al-Fatehah merupakan Tawaf 7 kali keliling ka'bah.
- - - - - - - - - - - - - - -
HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHALAT IALAH :
.
"Mengambil Makna Ucapan Nabi Adam AS.
Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan Nabi Adam AS.
Mengucap kalimah Allahu Akbar.
Peristiwa ini merupakan tajali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung oleh manusia dengan 4 perkara Yaitu :
1. Wujud
2. Ilmu
3. Nur
4. Syahadat
Perkataan Allah pada Allahu Akbar mengandung Makna atau Martabat Dzat sedangkan perkataan "Akbar" pada Allahu Akbar mengandung Makna atau Martabat :
Sifat Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah,
Dzat dan Sifat sama-sama saling puji memuji
- - - - - - - - - - - - - - -
DALAM SHALAT ITU JUGA MENGANDUNG HAKEKAT ZAKAT
.
Hakekat zakat dalam shalat ialah :
Mengandung Makna "Pembersih hati" dari pada syirik kepada Allah SWT.
"Iiya Kanak Budu Wa Iiya Kanasta'in"
(Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan)
- - - - - - - - - - - - - - -
HAKEKAT PUASA DALAM SHALAT :
1. Tidak Boleh Makan Dan Minum
2. Mata Berpuasa
3. Telinga Berpuasa
4. Kulit Berpuasa
5. Hati Berpuasa
- - - - - - - - - - - - - - -
HAQIQAT TAKBIR :
.
Bermula haqiqat takbir itu, hendaklah kita hadirkan mata hati dengan Musyahadah kepada Dzat Allah terlebih dahulu/sebelum mengangkat takbiratul ihram, maka hendaklah kita tetapkan segala kehendak hati, Ruh, dan perasaan kita untuk tawajuh (menghadap) danliqa' (menemui) Allah SWT.
Bila sudah demikian,baru kita kata Usalli…
dan sudah mengembalikan/menyerahkan Amanat Allah Ta'ala yang ada pada kita, Yakni Ujud kita yang kasar ini (baharu) dan yang menanggung amanat Yaitu diri kita yang bathin.
Adapun amanat itu kita serahkan kepada pemilik amanah yakni Allah SWT.
itulah sebabnya kita disebut Ummat Muhammad SAW yang ditanyai mengenai Amanat Allah Ta'ala itu seperti firmannya :
"Bahwasanya Allah Ta'ala memerintah kepadamu sekalian untuk mengembalikan amanat itu kepada pemiliknya Dengan dikembalikan/diserahkannya amanat Allah itu kepada pemiliknya yaitu Allah Ta'ala itu sendiri, maka jadilah fana/ lebur/hilang/karam sekalian sifat tubuh kita didalam laut
"Ruh Bahrul Qadim"
adapun yang tinggal ketika itu hanya sifat Ruh semata-mata,dan itulah Ruh ilmu Allah, kemudian,kita katakan Allahhu Akbar. Itulah yang dinamakan lebur/karam kehambaan diri kita (Fana Fillah) kedalam ke-Baqaan Allah, dimana nyata keadaan Dzat Allah semata-mata. Inilah yang harus kita syuhudkan sampai kepada salam.
Maka janganlah kita lalai dari paenjelasan ini-yang artinya syuhud itu, dipancang dengan mata hati itulah pengetahuan Dzat dan ilmunya dan sebenar-benar ilmunya itu,iman kepada kita dan sebenar-benar Sir-Allah itu, cahaya kalam Allah yang tidak berhuruf, tidak bersuara Yaitu Ujud Dzat yang mutlak,
seperti yang tersebut dalam Hadits Qudsi :
"tidak bersuara, tidak berhuruf dan tiada bertempat/berbekas".
Firman Allah dalam Al-qur'an :
"Apakah mereka itu dijadikan bukan dari sesuatu atau mereka yang menjdikan mereka,dan bukanlah Aku yang menjadikan mereka".
Hendaklah Takbir kita itu, dengan Syah lagi Jazam Yakni Yaqin. hati kita hadir dengan Allah Ta'ala, yakni ingat kepada Allah maka Takbir kita serta membesarkan Allah Ta'ala. pada waktu mengangkat Takbir itu, menjadi tempat perhimpunan pada kalimah
Laa Ilaaha Illaallah : yang kita pandang hanya Allah semata-mata artinyakita fana sekali-kali tidak ada, yang ada hanya Ujud Allah semata.
Caranya adalah, sebelum mengangkat takbiratul ihram kita tarik nafas dengan Hu haqiqatnya Aku Allah Akbar yang lain semua kecil. sesudah itu di angkat takbiratul ihram "Allahu Akbar" dengan Qasat, Ta'aradh, Ta'ayyin (tubuh hati Ruh).
- - - - - - - - - - - - - - -
ARTI SURAH AL-FATEHA :
.
BISMILLAH :
Allah menamai akan dirinya
ARRAHMAN :
Ya Muhammad aku menciptakan engkau.
ARRAHIM :
Ya Muhammad aku menhatakan Rahasiaku kepadamu
ALHAMDULILLAHI :
Ya Muhammad, sembahyangku itu ganti sembahyangmu untuk memuji diriku.
RABBIL ALAMIN :
Ya Muhammad,aku tau yang lahir dan yang bathin.
ARRAHMANNIRRAHIMA :
Ya Muhammad, Yang membaca fateha itu aku dan sembahyang itu aku memuji diriku.
MALIKI YAUMIDDIN :
Ya Muhammad, Aku Tuhan yang maha besar pada isi sekalian Alam, kamu ganti kerajaanku.
IYYA KAN' BUDU :
Ya Muhammad,tiada lain yang sembahyang itu melainkan aku memuji diriku.
WAIYYAKANAS TA'IN :
Ya Muhammad, yang ghaib aku jua tiada aku engkau ganti kerajaanku.
IHDININASSHIRATHAL MUSTAQIM :
Ya Muhammad,tiada yang tau,, engkau jua yang mengetahui aku.
SHIRATALLAZI NA'AN AMTA 'ALAIHIM :
Ya Muhammad,tiada murka aku kepadamu,tiada nyata aku jika tiada engkau.
WALADDHALLIN :
Ya Muhammad, jika tiada kasihku tidak ada engkau dan tiada Rahasiaku sekaliannya.
AAMIIN :
Ya Muhammad,adamu itu ganti rahasiaku.
- - - - - - - - - - - - - - -
ARTI SURAH AL-IKHLAS :
.
QUL HUWALLAHU AHAD :
Aku nyata dengan dirimu.
ALLAHUS SHAMADA :
Aku jadi penolong dunia dan akhirat
LAM YALID WALAM YULAD :
Aku Esa Ghaib kepadamu.
WALAM YAKUL LAHU KUFUAN AHAD :
Aku nyata dengan dirimu.
- - - - - - - - - - - - - - -
WHUDUK
.
Whudu Ialah membersihkan diri sebelum menunaikan shalat
1. Niat
2. Membasuh Muka
3. Membasuh Tangan
4. Membasuh Kepala
5. Membasuh Telinga
6. Membasuh Kaki
7. Tertib
* Hakekat Niat dalam Wudhu ialah :
"tiada wujud pada diriku hanya Allah semata"
Jadi Kita Mengisbatkan Hidup Kita, Ilmu Kita, Pandangan Kita, Penglihatan, Kuasa Kita, Kata-Kata Kita Semuanya Adalah Hak Allah Semata.
(Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia Sami'un, Ia Basirun, Ia Kadirun, Ia Maridun, Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah).
* Hakekat Membersihkan Muka dalam wudhu ialah :
Membuang semua sifat sombong angkuh, kemuliaan, kebesaran, yang ada pada diri manusia.
* Hakekat Membasuh Tangan dalam wudhu ialah :
Membuang semua sifat-sifat aku berkuasa, aku orang kuat dan aku orang besar.
* Hakekat Membasuh Kepala dalam wudhu ialah :
Membersihkan segala fikiran dari segala urusan dunia
* Hakekat Membasuh Telinga dalam wudhu ialah :
Membersih segala pendengaran dari hal-hal yang tidak perlu
* Hakekat Membasuh Kaki dalam wudhu ialah :
Kita harus membetulkan perjalanan kita hanya untuk satutujuan yaitu : Allah SWT semata.
- - - - - - - - - - - - - - -
RUKU SHALAT ADA 13 PERKARA :
1. Niat
2. Berdiri Bagi Yang Mampu
3. Takbiratul Ikhram
4. Membaca Al-Fatehah
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk Antara Dua Salam
9. Duduk Pada Tasyahud Akhir
10. Membaca Tasyahud Akhir
11. Membaca Sholawat Nabi
12. Salam
13.Tertib
- - - - - - - - - - - - - - -
YANG MEMBATALKAN SHOLAT ADA 12 PERKARA :
1. Sengaja berbicara
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3x
3. Berhadats kecil atau besar
4. Terkena najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. Berubah niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad
11. Meninggalkansalah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului imam sebanyak 2 rukun
- - - - - - - - - - - - - - -
HAKEKAT RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA IALAH :
Mengandung makna hakekat sendi-sendi besar yang bergerak pada tubuh manusia :
1. Sendi tengkok
2. Sendi bahu kanan
3. Sendi lengan kanan
4. Sendi tangan kanan
5. Sendi bahu kiri
6. Sendi bahu kiri
7. Sendi tangan kiri
8. Sendi paha kanan
9. Sendi paha kiri
10. Sendi lutut kanan
11. Sendi kaki kanan
12. Sendi kaki kiri
13. Sendi lutut kiri
- - - - - - - - - - - - - - -
NIAT SEMBAHYANG DIBAGI EMPAT :
1. NIAT BASITAH
2. NIAT TAUZI’IYAH
3. NIAT HURUFIYAH
4. NIAT KAMALIYAH
- - - - - - - - - - - - - - -
NIAT YANG 4 INI DIBAGI LAGI MENJADI 2 BAGIAN :
2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG SAH
.
NIAT YANG BATAL :
1. Niat Basitah Artinya Terhampar,
Mulai Dari USSHALLI Kemudian Diartikan Didalam Hati.
2. Niat Tauzi'iyah Ialah Mengartikan Dalam Satu Kalimat.
Contoh :
USSALLI FARDAL JUHRI ARBA‘A RAKA ATIN LILLAHI TA'ALA
(TIDAK DIARTIKAN DIDALAM HATI)
.
NIAT YANG SAH :
1. Niat Hurufiyah Ialah :
Menghadirkan DZAT SHALAT Dahulu Sedikit Sebelum Takbiratul Ikhram.
Niat Hurufiyah Ini Ada 3 :
DANI Yaitu ROH TABI'I
USTO Yaitu ROH 'IDAFI
KASUI Yaitu ROH RABBANI Yang Lebih Tinggi Dari DANI dan USTO
2. NIAT KAMALIYAH Yaitu :
Yaitu Niat Para Nabi,
WALI Artinya : Mulailah Niat Yang Sah Itu Huruf ALIF ALLAH dan Diakhiri Dengan ALLAHU AKBAR.
- - - - - - - - - - - - - - -
DALIL YANG MENDUKUNG 2 NIAT YANG SAH :
1. "AWALUDIN MA’RIFATULLAH"
(Awal Agama Mengenal Allah)
2. "LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA'RIFATULLAH"
(Tidak Sah Sholat Tanpa Mengenal Allah)
3. "MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU"
(Barang Siapa Mengenal Dirinya Dia Akan Mengenal Tuhannya)
4. "ALASTUBIRAFBIKUM QOLU BALASYAHIDENA"
(Bukankah Aku Ini Tuhanmu? betul Engkau Tuhan Kami, Kami Menjadi Saksi) (Q.S AL'ARAF 172)
5. "AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU"
(Manusia Itu Rahasiaku Dan Akulah Rahasia)
6. "WAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN"
(Aku Ada Didalam Jiwamu Mengapa Kamu Tidak Memperhatikan)
7. "WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ"
(Aku Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu)
8. "LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH"
(Aku Tidak Akan Menyembah Allah Bila Aku Tidak Melihatnya Lebih Dahulu)
9. "WAKALBUL MU'MININ BAITULLAH"
(Jiwa Orang Mu'min Itu Rumahnya Allah)
- - - - - - - - - - - - - - -
"INNA AURAMA YANJURU MIN'AKMALIHIS SHALAT FA'IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKMALIHI WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKMALIHI BAKDA"
Artinya:
"Sesungguhnya Yang Mula-Mula Dilihat Oleh Allah Dari Amal Perbuatan Anak Manusia Adalah Sholatnya.
Apabila Sholatnya Sempurna Diterimalah Sholatnya Itu Dengan Amal-Amalnya Yang Lain.
Jika Sholatnya Tidak Sempurna, Maka Ditolaklah Sholatnya Itu Dengan Amal-Amalnya Yang Lain".
(HADITS RIWAYAT HAKIM)
- - - - - - - - - - - - - - -
"YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA WALA YUSALLUUN".
Artinya :
"Akan Datang Kepada Manusia Suatu Zaman, Banyak Yang Sholat Padahal Sebenarnya Mereka Tidak Sholat".
(H.R. AHMAD)
- - - - - - - - - - - - - - -
FAWAILUL LIL MUSALLIN
"Maka Celakalah Bagi Orang-orang Yang Sholat".
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN
"Orang-orang Yang Lalai Dari Sholatnya".
(QS. AL-MA'UN AYAT 4 DAN 5)
- - - - - - - - - - - - - - -
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH.
"Sesungguhnya Berbahagilah Orang-Orang Yang Selalu Mensucikan Dirinya. Dan Dia Ingat Nama Tuhanmu Lalu Ia Sholat".
(Q.S. AL-A'LA 14,15)
- - - - - - - - - - - - - - -
SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF :
ALIF, LAM, HA, MIM, DAL
"ALHAMDU"
.
ALIF : SUBUH. SYAHADAT. ALLAH. NIAT. ALIF. HA. MATI.
- - - - - - - - - - - - - - -
LAM : ZUHUR. SEMBAHYANG. API. BERDIRI. ALLAH. HA.
- - - - - - - - - - - - - - -
ASHAR : PUASA. ANGIN. RUKUK. MUHAMMAD. MIM.
- - - - - - - - - - - - - - -
MAGHRIB : ZAKAT. AIR. SUJUD. ADAM. DAL.
- - - - - - - - - - - - - - -
ISYA : HAJI. TANAH. DUDUK. HAWA.
- - - - - - - - - - - - - - -
MASYA ALLAH KANA MINAL MUKMININ HAKKA
"Semoga Allah Menjadikan Aku Orang Mukmim Yang Sebenarnya"

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF