CARA AGAR BERTUBUHKAN NUR

MUSYAHADAH adalah bermesraan antara UJUD kepada DZAT-NYA seperti mesranya Cahaya dengan lampunya,
Pujinya HU-ALLAH
- - - - - - - -
SAKARATUL MAUT adalah saat RUHANI meninggalkan JASMANI, seperti kembalinya Cahaya lampu kepada lampunya,
Pujinya ALLAH-HU
Tinggallah Nyawa memuji Tuhannya dengan Pujinya AH - AH.
- - - - - - - -
Lalu.. kembalilah NYAWA kepada Empunya HAK, dengan pujinya :
"LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH",
Tiada dengan huruf, Tiada dengan suara.
- - - - - - - -
Penjelasannya Tentang Syahadat Tauhid dan Syahadat Diri.. :
Syahadat Rasul + Syahadat Tauhid = Syahadat diri,
Lazimkan Syahadat diri Tanpa Suara, Naik Nafas sudah
"LAA ILLA HA ILLALLAH,
Turun nafas U..
"MUHAMMADURRASULULLAH",
Sampai Mesra.. Tidak boleh keluar, tarik perasaan sampai ke Hati.
Bunyi lagi
"LAA ILAAHA ILLA ANTA",
tahan Nafas tidak boleh keluar, langsung tarik Nafas keatas pelan-pelan
"LAA ILAAHA ILLA HUA",
berarti lebur, saat turun Nafas juga tidak boleh dikeluarkan, pelan-pelan, mesrakan ke bulu-bulu, kulit, dengan perasaan,
Maka inilah Hakekat Syahadat, Mesra Dzahir dan Batin, telah bertubuhkan Nur jua adanya.

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF