ANA AL HAQ SIRI SATU AHDIYYAT

"ANA AL'HAQ" : SIRI 1 AHDIYYAT
kita lihat dakwat, huruf hilang,
kita lihat huruf, dakwat hilang.
Huruf adalah dakwat pada hakikatnya.
- - - - - - - -
DZAT ternyata pada kita dalam dua bentuk Kesempurnaannya :
PERTAMA - dengan JAMAL-NYA Yaitu KEINDAHAN-NYA
KEDUA - dengan JALAL-NYA
Yaitu KEAGUNGAN-NYA
- - - - - - - -
DZAT dalam peringkat Ghaib tidak dapat diketahui.
Diketahui hanya dari kesan 7 Sifatnya.
Sifatnya berkehendakkan kenyataan Mitsalnya keupayaan Iradat menjadi Kehendak, Hayat menjadi Hidup dan seterusnya.
Tiap-Tiap benda adalah bentuk Satu Sifat. Bentuk-bentuk berbeda karena berbedanya Sifat dan keadaan Sifat itu.
- - - - - - - -
WUJUD MUTLAK dan Pengetahuannya disebut A'YAN, tidak dapat dilihat. Yang dilihat ialah kesan kesannya.
DZAT tidak diketahui karena ia GHAIB MUTLAK.
Pengetahuan yang sempurna mengenai DZAT ialah Tidak Tahu.
- - - - - - - -
Peringkat-Peringkat Nyatanaya Dzat adalah seperti berikut :
1. PERTAMA - Peringkat dimana Dzat tidak menyatakan pada Dirinya digelar Ghibul Ghuyub.
2. KEDUA - Peringkat dimana Dzat menunjukkan kepada Dirinya disebut Ahdiyyah atau Sempadan Pertama atau disebut juga sebagai Hakikat Muhammad.
3. KETIGA - Peringkat dimana Dzat menunjukkan kepada Dirinya dan Yang Lain secara terperinci (details) disebut sebagai Sempadan Kedua atau Wahdah.
4. KEEMPAT - Peringkat dimana Dzat menunjukkan kepada Dirinya dan Yang Lain secara terperinci tetapi Cuma didalam IlmuNya. Ini disebut sebagai Hakikat Kemanusian atau Nafas Suci
5. KELIMA - Peringkat dimana Dzat menunjukkan secara terperinci keluar. Ini disebut sebagai Alam Arwah, Alam Mitsal dan Alam Ajsam.
- - - - - - - -
HU (Dia) yang GHAIB menjadi AKU menzahirkan DiriNya.
DZAT itu MUTLAK, Tiada berbentuk. PadaNya-lah semua bentuk-bentuk yang ada HAD bergantung. Apabila Ia Berkehendak, Ia ambil satu satu bentuk Bayangannya.
WUJUD itu sendiri adalah DZAT. Orang Syariat berpendapat DZAT adalah DAHULU dari WUJUD.
WUJUD yang paling nampak sekali ialah WUJUD ALLAH.
WUJUD benda-benda lain adalah dengan Cahaya DZAT ALLAH.
Jika Kita lihat diri kita dan benda-benda lain anda akan lihat WUJUD Allah. Pandangan pada WUJUD Allah adalah terdahulu daripada pandangan terhadap diri Kita.
- - - - - - - -
SIFAT yang melahirkan DUNIA bukan DZAT.
Kehidupan didunia ialah kesan SIFAT HAYAT (Hidup).
Begitulah dengan 6 Sifat yang lain (Sifat Ma'ani).
Oleh itu baik dan jahat adalah dari Sifat bukan Dzat.
WUJUD mengambil bentuk HIDUP.
IRADAT mengambil bentuk KEHENDAK . .
Pengetahuan mengambil bentuk Akal. Segala-galanya terzahir melalui anggota.
Iradat berbentuk hati, Tahu dengan Otak. Dengar dengan Telinga dan sebagainya.
- - - - - - - -
HAKIKAT benda itu ialah DZAT
"Sesungguhnya Allah Meliputi Segala-galanya"
(As-Fusilat :54)
Meliputi adalah ibarat Air meliputi ombak, salji dan embun.
HU ialah Nama DZAT tanpa menunjukkan Sifat. Nama Allah menunjukkan Dzat dengan segala Sifat-Sifatnya.
- - - - - - - -
Allah Tiada Sifat-Sifat terhad. Tidak ada Ghayr (yang lain) Adanya Ghayr adalah dalam khayalan kita saja Yaitu bila kita memberi sempadan kepada Wujud Mutlak. ILMU yang meliputi sesuatu benda tertentu. Ianya tidak boleh meliputi sesuatu yang tiada had yakni Allah.
Allah sadar akan Dirinya Yang Tahu dan Yang Diketahui adalah Dirinya sendiri.
- - - - - - - -
ASMA' adalah DZAT yang dinamakan beserta segala Sifat-Sifatnya.
DZAT itu berkenaan dengan HAD atau SEMPADAN PERTAMA dikatakan AKU.
Apabila Ia Terzahir dalam beberapa bentuk Yang Terhad dikatakan KAMU.
Apabila Ia DILUAR HAD dan PENGETAHUAN IaNya menjadi DIA.
Dunia ini dinampakkan dan bukan sabenarnya yang hakiki.
DIA menzahirkan DIRI-NYA dalam berbagai bentuk Tanpa Sebarang Pertukaran Dalam DZAT-NYA.
DIA-NYA sekarang saperti DIA-NYA dahulu juga

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF