ADAB BERZIKIR
Bila kita menyebut adab (peraturan) dan petuah-petuah berzikir maka hal ini meliputi adab dan cara-cara untuk melafazkan suatu Zikir dan aturan-aturan sebelum, ketika dan setelah berzikir..
- - - - - - - - - - - - - - -
Adapun adab sebelum, ketika dan setelah berzikir adalah :
.
1 ADAB SEBELUM BERZIKIR
- - - - - - - - - - - - - - -
(1) Orang tersebut hendaklah mem-bersih-kan dirinya dan memakai pakaian yang bersih lagi suci, seharusnya mengambil wuduh sebelum hendak berzikir.
(2) Seharusnya sebelum hendak memulai berzikir, bacalah dahulu Al-Fatihah dan Istighfar banyak-banyak sebagai pembuka jalan untuk menyucikan hati di samping memohon syafa’at dari pada Baginda Rasulullah SAW.
.
2 ADAB KETIKA BERZIKIR
- - - - - - - - - - - - - - -
(1) Duduk ditempat yang suci dengan cara bersila atau duduk seperti tahayat awal. sebaiknya hadapkan kedudukan kita ke-arah Baitullah.
(2) Letakkan kedua tangan keatas paha, yaitu tangan kanan diletakkan diatas paha kanan dan tangan kiri diletak keatas paha kiri.
(3) Pejamkan kedua belah mata kita rapat-rapat, sebisanya jangan membuka mata ketika berzikir.
(4) Hendaklah kita benar-benar menghadirkan diri kita didalam atau selama berzikir dan sesungguhnya cara untuk menghadir-kan diri selama berzikir adalah dengan kita mematikan diri kita, dimana kita harus merasai diri kita ini kosong, tiada berkuasa terhadap sesuatu apapun.
(LA HAYYUN, LA ILMUN, LA SAMIUN, LA BASHIRUN, LA KADIRUN, LA MURIDUN, LA MUTAKALLIMUN BIL HAQI ILLALLAH)
bacalah bacaan diatas ketika hendak memulai zikir.
(5) Hendaklah kita benar-benar meng-ikhlas-kanhati kepada Allah SWT.
(6) Sebaiknya memulai zikir dengan zikir
"LAA ILLAHA ILLAALLAH.
(7) Hendaklah menghadirkan diri kita pada setiap patah lafaz zikir yaitu dengan cara kita harus-lah mendengar setiap patah zikir yang di-lafaz-kan diikuti juga oleh setiap anggota zahir dan batin kita selama sedang berzikir.
(8) Hendaklah menilik diri kita (diri batin) selama melafazkan zikir disepanjang acara zikir tersebut.
- - - - - - - - - - - - - - -
3 ADAB SETELAH BER-ZIKIR
.
(1) Hendaklah berdiam diri se-saat ditempat berzikir setelah selesai dan hendaklah kita menilk diri kita (diri batin) melalui Ququssir yang terletak antara kening kanan dan kiri.
(2) Tahan-kan nafas kita se-saat dan lepaskan nafas kita itu secara perlahan-lahan dan di-ulangi sebanyak tujuh kali. Setelah itu silahkan mengucap :
(ASYAHADU ALLA ILLAHA ILLAALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADDAR RASULLAH)
(3) Dan hendaklah menahan diri dari pada minum air selagi kita merasa haus selepas berzikir, ini bertujuan supaya ’"sari-pati’" khasiat zikir tersebut itu dapat masuk ke jantung dan tubuh kita seluruhnya.
- - - - - - - - - - - - - - -
Adapun cara-cara untuk melafazkan Zikir Af'al, Zikir Asma, Zikir Sifat dan Zikir Zat adalah seperti berikut, sebagaimana yang diamalkan oleh orang Hakiki dan Ma'rifat :
.
(1). CARA ZIKIR AF'AL
(LAA ILLAHA ILLAALLAH)
.
Adapun cara untuk melafazkan kalimah "LAA ILLAHA ILLALLAH"
itu adalah dengan cara kita melafazkan dengan cara perlahan (tidak nyaring), hanya sekedar untuk didengarkan oleh diri kita sendiri saja dan cara bacaannya adalah :
.
LAA ILLAHA ILLAALLAH = Dibaca panjang 3 ALIF (6 harakat)
Ketika melafazkan "LAA" itu hendak diucapkan dari pada mulut sampai ke pusat dan ketika melafazkan "ILLAAHA" itu dari pada arah pusat keubun-ubun , kemudianya dilafazkan pula "ILLA" dengan pendek dari ubun-ubun ke khulkum dan dihembukan dengan lafaz "ALLAH" dengan kuat sampai pusat menghela kejantung.
.
Setelah melafaz
"LAA ILLAHA ILLAALLAH" maka hendaklah di-teruskan didalam hati dengan kata
"LA MAUJUDU ILLALLAH.
- - - - - - - - - - - - - - -
(2) CARA ZIKIR ASMA (ALLAH)
.
Adapun cara-cara berzikir ALLAH itu hendaklah kita memulai dengan lafaz ALLAH yang pertama dengan panjang yaitu 2 ALIF (4 harakat) dari pada pusat naik ke-kepala (ubun-ubun) dan dongak-kan kepala kearah langit dan kemudian dilafazkan pula "ALLAH"
(HU ALLAH) yang kedua dengan kuat di-hembus-kan pada pusat dan mengalir kejantung kita dan melafazkan "ALLAH" yang kedua itu juga hendaklah di-panjang-kan dengan 2 ALIF (4 harakat).
Sebutkan ALLAH.. ALLAH.. itu dengan terang dan mengikuti makhraj-nya.
Silahkan tahankan Nafas sehingga kita dapat menyebutkan ALLAH.. ALLAH.. itu beberapa kali didalam satu Nafas.
Pada peringkat Awal Zikir ALLAH.. ALLAH.. itu hendaklah dibuat secara nyaring dimulut, tetapi kemudian diperlahankan sehingga tidak berbunyi pada mulut dan berzikir-lah didalam hati saja.
- - - - - - - - - - - - - - -
(3) CARA ZIKIR SIFAT (ALLAH HU)
.
Silahkan lihat cara berzikir ini didalam bab yang membahas Zikir Nafas.
- - - - - - - - - - - - - - -
(4) CARA ZIKIR ZAT (A HU)
.
Adapun zikir A HU itu hendaklah dibuat didalam hati semata-mata, dan cara me-lafaz-kan A HU dari pusat menghela ke ubun-ubun dan kemudian di-hembus-kan dengan kuat kepusat dan mengalir kejantung.
Tahan nafas ketika berzikir A HU sehingga dapat dibuat beberapa kali. ulangi zikir ini sebanyak mungkin yang dapat kita lakukan tentunya secara istiqomah.
- - - - - - - - - - - - - - -
Adapun adab sebelum, ketika dan setelah berzikir adalah :
.
1 ADAB SEBELUM BERZIKIR
- - - - - - - - - - - - - - -
(1) Orang tersebut hendaklah mem-bersih-kan dirinya dan memakai pakaian yang bersih lagi suci, seharusnya mengambil wuduh sebelum hendak berzikir.
(2) Seharusnya sebelum hendak memulai berzikir, bacalah dahulu Al-Fatihah dan Istighfar banyak-banyak sebagai pembuka jalan untuk menyucikan hati di samping memohon syafa’at dari pada Baginda Rasulullah SAW.
.
2 ADAB KETIKA BERZIKIR
- - - - - - - - - - - - - - -
(1) Duduk ditempat yang suci dengan cara bersila atau duduk seperti tahayat awal. sebaiknya hadapkan kedudukan kita ke-arah Baitullah.
(2) Letakkan kedua tangan keatas paha, yaitu tangan kanan diletakkan diatas paha kanan dan tangan kiri diletak keatas paha kiri.
(3) Pejamkan kedua belah mata kita rapat-rapat, sebisanya jangan membuka mata ketika berzikir.
(4) Hendaklah kita benar-benar menghadirkan diri kita didalam atau selama berzikir dan sesungguhnya cara untuk menghadir-kan diri selama berzikir adalah dengan kita mematikan diri kita, dimana kita harus merasai diri kita ini kosong, tiada berkuasa terhadap sesuatu apapun.
(LA HAYYUN, LA ILMUN, LA SAMIUN, LA BASHIRUN, LA KADIRUN, LA MURIDUN, LA MUTAKALLIMUN BIL HAQI ILLALLAH)
bacalah bacaan diatas ketika hendak memulai zikir.
(5) Hendaklah kita benar-benar meng-ikhlas-kanhati kepada Allah SWT.
(6) Sebaiknya memulai zikir dengan zikir
"LAA ILLAHA ILLAALLAH.
(7) Hendaklah menghadirkan diri kita pada setiap patah lafaz zikir yaitu dengan cara kita harus-lah mendengar setiap patah zikir yang di-lafaz-kan diikuti juga oleh setiap anggota zahir dan batin kita selama sedang berzikir.
(8) Hendaklah menilik diri kita (diri batin) selama melafazkan zikir disepanjang acara zikir tersebut.
- - - - - - - - - - - - - - -
3 ADAB SETELAH BER-ZIKIR
.
(1) Hendaklah berdiam diri se-saat ditempat berzikir setelah selesai dan hendaklah kita menilk diri kita (diri batin) melalui Ququssir yang terletak antara kening kanan dan kiri.
(2) Tahan-kan nafas kita se-saat dan lepaskan nafas kita itu secara perlahan-lahan dan di-ulangi sebanyak tujuh kali. Setelah itu silahkan mengucap :
(ASYAHADU ALLA ILLAHA ILLAALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADDAR RASULLAH)
(3) Dan hendaklah menahan diri dari pada minum air selagi kita merasa haus selepas berzikir, ini bertujuan supaya ’"sari-pati’" khasiat zikir tersebut itu dapat masuk ke jantung dan tubuh kita seluruhnya.
- - - - - - - - - - - - - - -
Adapun cara-cara untuk melafazkan Zikir Af'al, Zikir Asma, Zikir Sifat dan Zikir Zat adalah seperti berikut, sebagaimana yang diamalkan oleh orang Hakiki dan Ma'rifat :
.
(1). CARA ZIKIR AF'AL
(LAA ILLAHA ILLAALLAH)
.
Adapun cara untuk melafazkan kalimah "LAA ILLAHA ILLALLAH"
itu adalah dengan cara kita melafazkan dengan cara perlahan (tidak nyaring), hanya sekedar untuk didengarkan oleh diri kita sendiri saja dan cara bacaannya adalah :
.
LAA ILLAHA ILLAALLAH = Dibaca panjang 3 ALIF (6 harakat)
Ketika melafazkan "LAA" itu hendak diucapkan dari pada mulut sampai ke pusat dan ketika melafazkan "ILLAAHA" itu dari pada arah pusat keubun-ubun , kemudianya dilafazkan pula "ILLA" dengan pendek dari ubun-ubun ke khulkum dan dihembukan dengan lafaz "ALLAH" dengan kuat sampai pusat menghela kejantung.
.
Setelah melafaz
"LAA ILLAHA ILLAALLAH" maka hendaklah di-teruskan didalam hati dengan kata
"LA MAUJUDU ILLALLAH.
- - - - - - - - - - - - - - -
(2) CARA ZIKIR ASMA (ALLAH)
.
Adapun cara-cara berzikir ALLAH itu hendaklah kita memulai dengan lafaz ALLAH yang pertama dengan panjang yaitu 2 ALIF (4 harakat) dari pada pusat naik ke-kepala (ubun-ubun) dan dongak-kan kepala kearah langit dan kemudian dilafazkan pula "ALLAH"
(HU ALLAH) yang kedua dengan kuat di-hembus-kan pada pusat dan mengalir kejantung kita dan melafazkan "ALLAH" yang kedua itu juga hendaklah di-panjang-kan dengan 2 ALIF (4 harakat).
Sebutkan ALLAH.. ALLAH.. itu dengan terang dan mengikuti makhraj-nya.
Silahkan tahankan Nafas sehingga kita dapat menyebutkan ALLAH.. ALLAH.. itu beberapa kali didalam satu Nafas.
Pada peringkat Awal Zikir ALLAH.. ALLAH.. itu hendaklah dibuat secara nyaring dimulut, tetapi kemudian diperlahankan sehingga tidak berbunyi pada mulut dan berzikir-lah didalam hati saja.
- - - - - - - - - - - - - - -
(3) CARA ZIKIR SIFAT (ALLAH HU)
.
Silahkan lihat cara berzikir ini didalam bab yang membahas Zikir Nafas.
- - - - - - - - - - - - - - -
(4) CARA ZIKIR ZAT (A HU)
.
Adapun zikir A HU itu hendaklah dibuat didalam hati semata-mata, dan cara me-lafaz-kan A HU dari pusat menghela ke ubun-ubun dan kemudian di-hembus-kan dengan kuat kepusat dan mengalir kejantung.
Tahan nafas ketika berzikir A HU sehingga dapat dibuat beberapa kali. ulangi zikir ini sebanyak mungkin yang dapat kita lakukan tentunya secara istiqomah.