WUKUFUL QALBI

WUKUFUL QALBI, bisa juga disebut MERENUNG
(menundukan pikiran kepada hati,)
"MUSA pada KHIDIR",
"ADAM pada NUR MUHAMMAD".
WUKUFUL QALBI, bukan sebuah AMALAN berupa DZIKIR, Atau melafadzkan ASMA ALLAH, Tapi Perjalanan ALAM JIWA
(Akal Pikiran, dengan langkah Awal mengosongkan akal fikir dari sesuatu selain Allah, lalu kepala ditundukan kehati dengan segala kepasrahan dan kerelaan)
- - - - - - -
ILAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHOKA MATHLUBI
"Ya Allah Hanya Engkaulah Yang Hamba Maksud"
- - - - - - -
Menuju Alam Yang lebih lembut, Yaitu menuju LUB
(fuad, hati yang paling dalam) lalu menyentuh RUH dan RASA (Sirr).
- - - - - - - -
ALAM AKAL Pikiran akan TENGGELAM dan SIRNA, lenyap dan Terserap kedalam ALAM Yang lebih LEMBUT..
Sampai pada akhirnya menyentuh Yang Maha Lembut.
"Tafakkur (merenung) sejenak itu lebih baik dari pada beribadah 70 tahun"
Al hadist.
Karena di dalam merenung (wukuful qalby) kita akan mengenal siapa diri kita, dan menjadi jalan untuk mengenal-Nya, sedang mengenal-Nya Tentunya di saat pada pengenalan ini kondisi kita dalam kondisi "FANA UL FANA"
(mati sebelum mati, atau seperti kondisi Musa yang pingsan dalam bukit Sin) itu sungguh lebih Mulia nilai-Nya dengan dunia dan syurga dengan segala isinya.

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF