Wa Nahnu Aqrobu Illaihi
Allah lebih dekat dari urat leher!
Istilah ini yang didalami para SANGKAN PARANING DUMADI, golongan MANUNGGALING LAN KAULA GUSTI, atau juga bisa dikatakan ANNA AL HAQ...
bersatu dengan tuhannya..
Sesungguhnya inti dari itu tujuannya mendekatkan diri kepada allah SWT,,,
Sesuatu yang datang dari Allah tentu akan kembali kepadanya !
Yang jadi pertanyaan ialah letaknya makhluk dihadapan Allah dimana?
Dan untuk siapa diri yang mana dan dalam bentuk apa penyerahan diri secara total, "TAWAKALTU ANALLAH" atau "ZUHUD" !
Sesungguhnya jadilah Tuhan kecil dihadapan para Makhluknya yang membawa RAHMAN dan RAHIM atas kemuliaan yang di anugrahkanya, "INDAL ZIKRI AULIATAN RAHMAT" ,, jalan yang benar jalan yang dilalu para hambanya !
Dan sesungguhnya apabila kau melihat Waliullah niscaya itulah aku (Allah ) atas Kehendak ku,, dalam posisi ini sebenarnya tiadalah peran seorang Waliullah yang ada hanyalah Allah,, dan Allah simpan jasad yang mutlak dan kugantikan atas jasad yang fana, dan tidak kuhilangkan memori jiwa semata-mata untuk mengingat dunianya untuk "Amar Ma'ruf Nahi Munkar",,
Tapi berbijaksanalah menyikapi semua ini karena hukum dunia mengikuti sebuah prasangka peran manusia-nya sendiri tentang sebuah benar dan salah,,
Maka diri kita sendiri yang mampu menawabnya.
Istilah ini yang didalami para SANGKAN PARANING DUMADI, golongan MANUNGGALING LAN KAULA GUSTI, atau juga bisa dikatakan ANNA AL HAQ...
bersatu dengan tuhannya..
Sesungguhnya inti dari itu tujuannya mendekatkan diri kepada allah SWT,,,
Sesuatu yang datang dari Allah tentu akan kembali kepadanya !
Yang jadi pertanyaan ialah letaknya makhluk dihadapan Allah dimana?
Dan untuk siapa diri yang mana dan dalam bentuk apa penyerahan diri secara total, "TAWAKALTU ANALLAH" atau "ZUHUD" !
Sesungguhnya jadilah Tuhan kecil dihadapan para Makhluknya yang membawa RAHMAN dan RAHIM atas kemuliaan yang di anugrahkanya, "INDAL ZIKRI AULIATAN RAHMAT" ,, jalan yang benar jalan yang dilalu para hambanya !
Dan sesungguhnya apabila kau melihat Waliullah niscaya itulah aku (Allah ) atas Kehendak ku,, dalam posisi ini sebenarnya tiadalah peran seorang Waliullah yang ada hanyalah Allah,, dan Allah simpan jasad yang mutlak dan kugantikan atas jasad yang fana, dan tidak kuhilangkan memori jiwa semata-mata untuk mengingat dunianya untuk "Amar Ma'ruf Nahi Munkar",,
Tapi berbijaksanalah menyikapi semua ini karena hukum dunia mengikuti sebuah prasangka peran manusia-nya sendiri tentang sebuah benar dan salah,,
Maka diri kita sendiri yang mampu menawabnya.