*Orang yang hidup di dunia tanpa mengingat ALLAH SWT dengan berzikir kepada-NYA,tidak heran bila hidup menjadi lalai dan terlena.Tanpa mengingat ALLAH,dia akan melupakan kematian yang akan menjeputnya kelak.Ketika itu dia merasa dunia masih terlalu panjang,padahalALLAH SWT.mengingatkan kita dalam firman-NYA bahwa ajal manusia itu lebih dekat dari urat lehernya.Orang yang membiarkan hidupnya terombang ambing di dunia,akan menyesali diri sendiri,bila ruh telah berpisah dari jasadnya dan menuju ke akhirat.Jiwanyaakan kosong dari ma'rifat,karenahatinya telah mati sebelum badannya mati.Hati yang tidak di suburkan dengan dzikir,lama kelamaan akan mati.Hati yang mati tidak akan menerima cahaya ALLAH.Dan dia akan selalu hidup dalam bahaya selama hati itu tidak di pulihkan dan di hidupkan kembali.Cara yang paling baik untuk menghidupkan hati ialah dengan menuntut ilmu kepada guru ruhani dan Sufi yang benar,yang dapat menghidupkan hati.Dengan berguru kepada mereka akan membawa ketenangan hidup di dunia dan di akhirat.Mencariguru semacam itu perlu segera di lakukan selagi hayat masih di kandung badan,selagi hidup di dalam dunia yang FANA ini,dan sebelum umur sampai di garis tambatan.
(Sirr al-Asrar fi ma Yahtaj Ilayh al-Akbar bagi Asy Syeikh Abdul Qadir al Jilani)
(Sirr al-Asrar fi ma Yahtaj Ilayh al-Akbar bagi Asy Syeikh Abdul Qadir al Jilani)