*Mereka yang dekat dengan ALLAH membagi-bagikan ganjaran ruhaninya,hasil ibadah dan amal solehnya dengan niat untuk menghadiahkan pahala amalan salehnya itu kepada orang-orang yang berdosa. ALLAH dengan rahmat-NYA mengampuni dosa-dosa hamba-hambanya yang berdosa dari hasil pembagian sebagian pahala dan ganjaran yang di peroleh hamba-hambanya yang soleh.Tegasnya orang-orang Sufi dalam kategori ini sangat merahmati orang-orang awam yang lalai dan selalu menyia-nyiakan dirinya.Amalan mereka kurang,malah dosa semakin bertambah.Orang seperti ini berada dalam bahaya besar,namun mereka tidak sadar,dan terus hidup dalam kelalaian.Karena itulah kaum Sufi menaruh iba terhadap orang-orang yang berdosa ini,sehingga semua amalan baik dan bakti yang di kerjakannya tidak bertujuan untuk meraih pahala yang banyak untuk diri sendiri di hari pembalasan.Bahkan dia menghadiakan semua pahalanya untuk orang-orang yang lalai dan berdosa tersebut. Mereka di anggap miskin,tidak mempunyai amalan baik yang akan membentengi mereka dari api neraka dan azab siksa akhirat. Karena itulah mereka di zakati dari amalan-amalan yang di buat oleh orang-orang Sufi agar timbangannya nati berat.
(ASY STEIKH ABDUL QADIR AL JAILANI Q.S).
(ASY STEIKH ABDUL QADIR AL JAILANI Q.S).