*Maulana al-Arabi r.a berkata:"Orang belajar dan benar jika dia telah fana nama (ALLAH),kapanpun dia ingin sesuatu maka pasti terjadi.Dan jika dia fana dalam'Dzat,makaapa yang dia butuhkan akan di ciptakan sebelum dia menginginkannya. Sebauah hadits menyatakan:"ALLAH berfirma:Wahai hambaku,AKU adalah ALLAH yang mengatakan suatu perkara'Jadilah' maka perkara itu jadi.Maka taatlah kepada-KU,niscaya AKU menjadikanmu orang yang berkata untuk sesuatu perkara 'jadi' maka jadilah perkara itu." dan dalam sebuah hadits sahih lain meriwayatkan bahwa ALLAH berfirman:"JikaAKU mencintainya,maka AKU akan menjadi telinga,mata,tangan dan penolongnya.Jika dia meminta kepada-KU,pastiAKU memberikannya..." melihat keterangan di atas,maka segala sesuatu tidak akan terpisah dan terbentuk kecuali telah di liputi oleh qadha dan qadar ALLAH.Jadi kehendak kuat orang ma'rifat terhadap suatu perkara,jika terbukti bahwa qadha telah mendahuluinya,berarti kehendaknya berjalan sesuai izin ALLAH.dan Jika terbukti bahwa dinding takdir telah di tetapkan untuknya,maka kehendak itu tidak menhancurkannya,melainkan mengikuti jejaknya dan kembali kepada sifat dasarnya,yaitu hamba.
(Iqazh al Himam fi Syarh al Hikam bagi Asy Syeikh Ahmad bin Muhammad bin Ajibah al Hasani ra).

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF