TERBAKAR API CINTA ILLAHI
Bagi seorang hamba yang tengah terbakar api cinta kepada ALLAH, tak ada keinginan selain bisa dekat dengan Sang Kekasih. Ia suka memilih tempat yang sunyi, menyendiri dari manusia dan dunia (zuhud), untuk mencurahkan isi hati kepada Kekasihnya.
Baginya, dunia ini tak ada nilainya. Bahkan akhirat pun tak ia lirik. Ia hanya punya satu keinginan: menuju pintu kedekatan dengan-Nya.Bila seorang hamba hatinya telah dekat kepada-Nya, maka dunia dan akhirat akan menjadi miliknya. Namun, untuk mencapai maqam seperti itu tidaklah mudah. Diperlukan mujahadah keras untuk mengosongkan hati dari makhluk, hingga yang tersisa di hati hanyalah ALLAH. "Manusia hanya punya satu hati, yang apabila telah penuh dengan sesuatu, tak lagi punya ruang untuk yang lain".
*
( Syekh Abdul Qadir Al-Jailani )
Baginya, dunia ini tak ada nilainya. Bahkan akhirat pun tak ia lirik. Ia hanya punya satu keinginan: menuju pintu kedekatan dengan-Nya.Bila seorang hamba hatinya telah dekat kepada-Nya, maka dunia dan akhirat akan menjadi miliknya. Namun, untuk mencapai maqam seperti itu tidaklah mudah. Diperlukan mujahadah keras untuk mengosongkan hati dari makhluk, hingga yang tersisa di hati hanyalah ALLAH. "Manusia hanya punya satu hati, yang apabila telah penuh dengan sesuatu, tak lagi punya ruang untuk yang lain".
*
( Syekh Abdul Qadir Al-Jailani )