HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN

Tenang saat merindu..
Tafakurku dihadapanmu...
Deraian airmata gugur Dalam sujudku...
Betapa Agungnya cintamu..
Rindu mencengkam jiwa..
Sebak dada tiada tertahan
Hanya padamu Tuhan
Ku serah diri ini
Pohon cintaMU yang suci hakiki…

_Firman Allah : "Wama Halaqnal Jinnah Wal Insa Illah Liat Budu"
(tidaklah aku jadikan jin dan manusia kecuali untuk menyembah)
Dalam menjalankan tugas harian dalam konteks
"Hubungan manusia dengan Tuhannya" agar janji dapat tertunaikan & sumpah dapat di pelihara maka Iblis di tugaskan bersama-sama dengan kelompoknya Syaitan untuk membuat ujian dan godaan terhadap keteguhan sumpah janji.
Iblis dan pengikut-pengikutnya akan berusaha sedaya upaya agar bisa menepis kesetiaan sumpah janji manusia terhadap Allah.
Manusia-manusia yang tidak berpedoman dan hampa akan terbang mengikuti arus angin ujian, maka rugilah manusia tersebut dan jadilah dia seperti "Binatang yang pandai Bicara"
tetapi bagi manusia yang teguh dan berprinsip dan mengerti serta mengetahui tugas sumpah janjinya maka dia akan mampu melewati ini semua dan duduk disisi Allah,
mereka itulah orang-orang yang beruntung.

"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu," (yasin ayat 60)


"(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) semuanya (berada dalam susah payah) yaitu lelah dan susah karena selalu menghadapi musibah-musibah di dunia dan kesengsaraan-kesengsaraan di akhirat." (Al Balaad ayat 4)

-Sebelum kau minilai seseorang gunakanlah akalmu untuk menghancurkan gumpalan darah kotor yang ada diujung jantungmu tempat dimana istana iblis bersarang.agar kau dapat menilai dari hati bukan dari pikiran . .

Rasulullah Bersabda :
Bismillahirahman Nirrahim "Sesungguhnya yang mula-mula dilihat oleh Allah dari amal perbuatan dari anak manusia adalah shalatnya. Apa bila shalatnya sempurna maka diterimalah shalatnya itu dengan amal-amal yang lain. Jika shalatnya tidak sempurna maka ditolaklah shalatnya itu dengan amal-amal yang lain." (HR,Al-Hakim).

"Akan datang kepada manusia suatu zaman ,banyak yang shalat padahal sebenarnya mereka tidak Shalat" (HR.Ahmad).

"Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat.
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. "(QS>Al-Maun 4,5)

"sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu," (91:9)
"dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya." (91:10)

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (Al-A’la 14,15).

Akan tiba satu ketika, jiwa gusar. Hati tidak tenang. Seumpama penasaran. Sedar, pintu hati diketuk Dia supaya mendekati-Nya. Tapi kita yang meminggir. Seakan-akan menafikan keinginan untuk menghampiri-Nya. Teringin untuk menatap ‘surat-surat cintanya.
Tapi iman itu cukup lemah.
Teringin sekali untuk menyendiri, menyepi di hamparan sejadah pada sepertiga malam.
Meluahkan rasa hati kepadanya. Mencurahkan segala kepenatan akibat permainan dunia yang penuh fatamorgana ini.
Andai cinta Allah kita perolehi, seluruh isi alam akan turut mencintai kita. Bukanlah cinta isi alam itu tujuan dan matlamat kita. Kerana apabila kita merasai nikmatnya cinta Allah, isi alam itu hanyalah secebis daripada kehidupan kita saja.
Kerana hakikat penciptaan manusia,
"daripada Dia kita datang dan kepada-Nya kita kembali".

-Dari Dia, melalui Dia, kepada Dia, semua dari Dia sahaja, Dia meliputi segalanya.-

"Jangan lantas mengatakan salah sekiranya kita tidak tahu..dan jangan kita mengambil mudah dengan perkara yang kita tahu.."
(Hakikat Insan)
-Wassalam- .

Postingan populer dari blog ini

KUNCI RAHASIA KUN FAYAKUN

NAFAS LAM JALALAH

MAKNA RAHASIA ALIF