HADIST QUDSI PEMBANGKIT JIWA
Tak ada cara yang lebih baik bagi hamba-Ku untuk mendekatkan diri kepada-Ku selain mengerjakan kewajiban yang Ku-bebankan padanya.
Dan hamba-Ku akan terus mendekati-Ku dengan mengerjakan nawafil hingga Aku mencintainya.
Jika Aku mencintai, maka Aku adalah telinga yang dengannya ia mendengar, mata yang dengannya ia melihat, tangan yang dengannya ia menyentuh, dan kaki yang dengannya ia melangkah. Maka, dengan-Ku ia mendengar, menyentuh, dan berjalan.
Jika ia meminta pasti Ku-beri, dan jika memohon pertolongan pasti Ku-tolong.
- Tak ada pekerjaan yang ragu untuk Ku-kerjakan selain memisahkan jiwa hamba-Ku yang mukmin (dari raganya) yang tidak ingin mati, karena Aku tidak ingin menyakitinya, padahal (kematian) itu harus terjadi padanya."
(HR Bukhari)
Dan hamba-Ku akan terus mendekati-Ku dengan mengerjakan nawafil hingga Aku mencintainya.
Jika Aku mencintai, maka Aku adalah telinga yang dengannya ia mendengar, mata yang dengannya ia melihat, tangan yang dengannya ia menyentuh, dan kaki yang dengannya ia melangkah. Maka, dengan-Ku ia mendengar, menyentuh, dan berjalan.
Jika ia meminta pasti Ku-beri, dan jika memohon pertolongan pasti Ku-tolong.
- Tak ada pekerjaan yang ragu untuk Ku-kerjakan selain memisahkan jiwa hamba-Ku yang mukmin (dari raganya) yang tidak ingin mati, karena Aku tidak ingin menyakitinya, padahal (kematian) itu harus terjadi padanya."
(HR Bukhari)