KAAF HAA YAA AIN SHOOD
"KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
Sebenarnya tidak cukup dengan membaca huruf-huruf itu saja tanpa amalan yang bisa menyatukanNya dengan diri mu, dari menyatu tadi maka timbulLah keyakinan,
inilah huraian dari huruf-huruf tersebut :
-KAF :
KAMAA IN ANZALNA HUMINASSAMAA I FAKHTALATOBIHI NABAATUL AR. PAASBAHA HASIMAN TAZRU HURIYYA. YA HAF KOLIZA i.
-HA :
HUALLAH HULLAZI LA ILAHA ILLA HUWAL 'AZIMULQHAIB. WASSAHAADATI WARRAHMANIRRAHIM. YA KAPASLIA i.
-YAA :
YAUMAL 'AZI MIPATI IZIL KULUB. LADALHANAAZI ROKALZIMI NAMALIZZOLIMIN. NAMIL HAMIMIN WALA SHAFIE YUUTO-'U NAYA DARZA i.
-'AIN :
'ALIMAT NAFSUMMA AHDOROT KALA UQSIMUBIL KHOMSIJAWA RILQUNNAS WALLAILI IZA ASAA'ASA WASSUBH IZA TANAPPAS. YA WAGHRILA IZ.
-SHOD :
SHOD, WALQURANIZIZIKRI BALILLAZI NAKAFARU PIIZZATI WASIQOH YADA' SA' YA i TAWAKKALTU YA QODDAM HAAZIHIL AATISHARIF TA'IINU ALAYYA KODOO HAWAA IJI. AJALI AJALI ALWAHAB ALWAHAB ASSI'AL BIHAQQITAURAT WALINJIL WALZABUR WALFURQAN WARHURNI WARAMMIYYI NASROMMINALLAH WAFATHOM KORIBON WABASHIRIL MUKMININ.
⋙
Ini adalah salah satu dari amalan yang menggunakan huruf Nuraniyyah TATA CARANYA ialah setiap niat atau perbuatan hendaklah dimulai dengan
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM,
lalu bacalah
"KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
satu persatu setiap jari tangan kanan mu lalu kemudian genggamlah dan lihat ringkasan di bawah ini :
KAAF : jari kelingking
HAA': jari manis
YAA : jari tengah
'AIN : jari telunjuk
SHOOD : ibu jari
⋙
Genggamlah erat-erat jari jemarimu seraya bathin mu berkata :
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
tertutup SEMBILAN lobang ditubuhku,
terkunci SEMBILAN nafsu diriku,
tiada aku-ku bersifat QUDRAT, lemah seluruh urat-urat sendiku, hancurlah tulang belulangku, lenyaplah seluruh tubuh zahirku, masuk dalam kandungan kalimah
"LAA ILAAHA ILLALLAAH"
⋙
CATATAN:
Kuasamu tergantung kepada daya kekuatan ilmu MAKRIFAT dari tuhan mu, manakala efeknya pula terserah pada sekeras mana niat dirimu terhadap apa yang tuhan engkau lakukan
Didalam kajian mengenal diri huraian pada
"KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
sangat jelas bagi yang mengetahui nya, ia bukan hanya sekedar bacaanTauhidul AF'AL saja, tapi ia adalah pembuka kepada pegangan ilmu MAKRIFAT
⋙
KAF : Terbukanya tabir diri
HA' : Jiwa ke ilahian yang keluar dari tiupan ruhul kudus
YAA : Hati
'AIN : Hakikat wujud diri
SHOD : Kekentalan Ilmu yang ada pada diri
⋙
Maka adapun hakikatnya itu ialah orang yang tiada memandang bagi dirinya amal perbuatan lagi, Hanya memandang kelakuan Allah Taala yang berlaku pada dirinya yang ditakdirkan pada azali sebelum dijadikan dirinya, Yang dipandangnya ialah segala amalnya daripada Allah dengan Allah bagi Allah, inilah yang sebenarnya ahli hakikat, Jadi hakikat yang dikehendaki di sini ialah hakikat yang meliputi tubuh dan nyawa atau jasad dan roh
Seandainya seorang itu tiada bernyawa, bukan manusia namanya dan sudah pasti dia tiada dapat beramal, Sedangkan sebenarnya dia tiada dapat memandang yang beramal dan yang empunya amal, Karna dengan adanya roh baru jasad dapat beramal
-Sedangkan ROH itu ialah SIFATULLAH atau SIRRULLAH dan ROH itu tiada akan dapat beramal sekiranya tiada serta dengan DZATULLAH, maka barulah benar yang beramal itu Sifat bagi DZAT, dan yang empunya amal itu adalah DZAT, Oleh karena itulah hakikatnya orang syariat itu dihukumkan syirik,
KARNA DIA MERASA DIRINYALAH YANG BERAMAL DAN BERBUAT TERSEBUT
Setelah nyata kezahiran kalimah tersebut, barulah didatangkan nyawa, maka bersuaralah ia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR" tatkala ini karamlah dia didalam kebesarannya,
Kemudian di ikuti dengan tujuh kesempurnaan Takbir yaitu :
"LA HAYYUN, LA ALIMUN, LA SAMIUN, LA KADIRUN, LA BASIRUN, LA MURIDUN, LA MUTAKALIMUN BILHAQI ILALLAH "
⋙
Maka bersuaralah dia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR" bergetarlah dirinya, karam didalam kebesarannya, Sungguh cantik dan indah bagi mereka yang mengetahui rahasia dan perbuatan gerak diri itu,
Segala-galanya tersirat disebalik firman Allah yang bermaksud :
"Jika Engkau mengasihi Aku, ikutilah Aku, Niscaya Aku akan mengasihi mu".
(Tuak ilahi)
Sebenarnya tidak cukup dengan membaca huruf-huruf itu saja tanpa amalan yang bisa menyatukanNya dengan diri mu, dari menyatu tadi maka timbulLah keyakinan,
inilah huraian dari huruf-huruf tersebut :
-KAF :
KAMAA IN ANZALNA HUMINASSAMAA I FAKHTALATOBIHI NABAATUL AR. PAASBAHA HASIMAN TAZRU HURIYYA. YA HAF KOLIZA i.
-HA :
HUALLAH HULLAZI LA ILAHA ILLA HUWAL 'AZIMULQHAIB. WASSAHAADATI WARRAHMANIRRAHIM. YA KAPASLIA i.
-YAA :
YAUMAL 'AZI MIPATI IZIL KULUB. LADALHANAAZI ROKALZIMI NAMALIZZOLIMIN. NAMIL HAMIMIN WALA SHAFIE YUUTO-'U NAYA DARZA i.
-'AIN :
'ALIMAT NAFSUMMA AHDOROT KALA UQSIMUBIL KHOMSIJAWA RILQUNNAS WALLAILI IZA ASAA'ASA WASSUBH IZA TANAPPAS. YA WAGHRILA IZ.
-SHOD :
SHOD, WALQURANIZIZIKRI BALILLAZI NAKAFARU PIIZZATI WASIQOH YADA' SA' YA i TAWAKKALTU YA QODDAM HAAZIHIL AATISHARIF TA'IINU ALAYYA KODOO HAWAA IJI. AJALI AJALI ALWAHAB ALWAHAB ASSI'AL BIHAQQITAURAT WALINJIL WALZABUR WALFURQAN WARHURNI WARAMMIYYI NASROMMINALLAH WAFATHOM KORIBON WABASHIRIL MUKMININ.
⋙
Ini adalah salah satu dari amalan yang menggunakan huruf Nuraniyyah TATA CARANYA ialah setiap niat atau perbuatan hendaklah dimulai dengan
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM,
lalu bacalah
"KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
satu persatu setiap jari tangan kanan mu lalu kemudian genggamlah dan lihat ringkasan di bawah ini :
KAAF : jari kelingking
HAA': jari manis
YAA : jari tengah
'AIN : jari telunjuk
SHOOD : ibu jari
⋙
Genggamlah erat-erat jari jemarimu seraya bathin mu berkata :
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
tertutup SEMBILAN lobang ditubuhku,
terkunci SEMBILAN nafsu diriku,
tiada aku-ku bersifat QUDRAT, lemah seluruh urat-urat sendiku, hancurlah tulang belulangku, lenyaplah seluruh tubuh zahirku, masuk dalam kandungan kalimah
"LAA ILAAHA ILLALLAAH"
⋙
CATATAN:
Kuasamu tergantung kepada daya kekuatan ilmu MAKRIFAT dari tuhan mu, manakala efeknya pula terserah pada sekeras mana niat dirimu terhadap apa yang tuhan engkau lakukan
Didalam kajian mengenal diri huraian pada
"KAAF HAA' YAA 'AIN SHOOD"
sangat jelas bagi yang mengetahui nya, ia bukan hanya sekedar bacaanTauhidul AF'AL saja, tapi ia adalah pembuka kepada pegangan ilmu MAKRIFAT
⋙
KAF : Terbukanya tabir diri
HA' : Jiwa ke ilahian yang keluar dari tiupan ruhul kudus
YAA : Hati
'AIN : Hakikat wujud diri
SHOD : Kekentalan Ilmu yang ada pada diri
⋙
Maka adapun hakikatnya itu ialah orang yang tiada memandang bagi dirinya amal perbuatan lagi, Hanya memandang kelakuan Allah Taala yang berlaku pada dirinya yang ditakdirkan pada azali sebelum dijadikan dirinya, Yang dipandangnya ialah segala amalnya daripada Allah dengan Allah bagi Allah, inilah yang sebenarnya ahli hakikat, Jadi hakikat yang dikehendaki di sini ialah hakikat yang meliputi tubuh dan nyawa atau jasad dan roh
Seandainya seorang itu tiada bernyawa, bukan manusia namanya dan sudah pasti dia tiada dapat beramal, Sedangkan sebenarnya dia tiada dapat memandang yang beramal dan yang empunya amal, Karna dengan adanya roh baru jasad dapat beramal
-Sedangkan ROH itu ialah SIFATULLAH atau SIRRULLAH dan ROH itu tiada akan dapat beramal sekiranya tiada serta dengan DZATULLAH, maka barulah benar yang beramal itu Sifat bagi DZAT, dan yang empunya amal itu adalah DZAT, Oleh karena itulah hakikatnya orang syariat itu dihukumkan syirik,
KARNA DIA MERASA DIRINYALAH YANG BERAMAL DAN BERBUAT TERSEBUT
Setelah nyata kezahiran kalimah tersebut, barulah didatangkan nyawa, maka bersuaralah ia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR" tatkala ini karamlah dia didalam kebesarannya,
Kemudian di ikuti dengan tujuh kesempurnaan Takbir yaitu :
"LA HAYYUN, LA ALIMUN, LA SAMIUN, LA KADIRUN, LA BASIRUN, LA MURIDUN, LA MUTAKALIMUN BILHAQI ILALLAH "
⋙
Maka bersuaralah dia dengan nama kebesaran DZAT tuhannya "ALLAHU AKBAR" bergetarlah dirinya, karam didalam kebesarannya, Sungguh cantik dan indah bagi mereka yang mengetahui rahasia dan perbuatan gerak diri itu,
Segala-galanya tersirat disebalik firman Allah yang bermaksud :
"Jika Engkau mengasihi Aku, ikutilah Aku, Niscaya Aku akan mengasihi mu".
(Tuak ilahi)