BAGI YANG MENJALANI TAZKIYYATUN NAFS
Syeikh Abu al-Hasan al-Syadzali r.a. berkata: "Jika murid (sufi) terpaku perhatiannya terhadap makhluk sebelum mencapai derajat kesempurnaan, maka jatuhlah dia dari perhatian Allah SWT. Jika dia puas dengan pujian manusia, hancurlah dia bersama orang-orang yang binasa. Jika murid lupa mengingati Allah sesaat saja, maka ketika itu syaitan menjadi teman. Syaitan selalu mengintai hati orang yang bertawajuh (berhadap) kepada Allah SWT. Ketika ia sedikit saja lalai, maka syaitan akan masuk ke hatinya. Setelah syaitan melihat zikir masuk ke hatinya, maka dia pun keluar. Barangsiapa tidak sentiasa mengingati Allah SWT, maka dia menjadi tempat permainan syaitan. Jika syaitan itu masuk sekali saja dalam sehari akan membuat hati murid menjadi kotor dan najis, bagaimana jika dia memasukinya sepanjang hari, apalagi jika dia (syaitan) telah tinggal dan menetap di situ (di dalam hati)?" (Al-Anwarul Qudsiyyah, Syeikh Abdul Wahab Sya'rani)